Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Sosok Putri Mako dari Jepang | Mantan Intel Buka-bukaan soal Pangeran MBS

Berita populer Internasional, di antaranya Putri Mako dari Jepang akan segera dinikahi seorang pemuda dari kalangan rakyat biasa.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
zoom-in POPULER Internasional: Sosok Putri Mako dari Jepang | Mantan Intel Buka-bukaan soal Pangeran MBS
Kolase Tribunnews/AFP
Berita populer Internasional, di antaranya Putri Mako dari Jepang akan segera dinikahi seorang pemuda dari kalangan rakyat biasa. 

Kemudian tahun lalu, pengadilan Saudi memenjarakan dua anak Saad al-Jabri karena dituduh melakukan pencucian uang dan konspirasi untuk melarikan diri dari negara secara ilegal.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Eks Intel Sebut Pangeran MBS Pernah Berniat Membunuh Raja Abdullah dengan Cincin Beracun dari Rusia

Mantan pejabat intelijen Arab Saudi, Saad al-Jabri menuding Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) pernah sesumbar akan membunuh raja yang menjabat sebelum ayahnya.

Hal ini diungkapkan Saad al-Jabri melalui wawancara ekskusif dalam program 60 Minutes di CBS yang tayang pada Minggu (24/10/2021).

Al-Jabri yang kini tinggal di pengasingan di Kanada itu mengklaim bahwa pada 2014, Pangeran MBS sesumbar bahwa dia bisa menghabisi Raja Abdullah.

Dilansir AP News, saat itu Pangeran MBS belum memiliki peran penting karena ayahnya Salman bin Abdulaziz masih menjadi pewaris takhta. 

Berita Rekomendasi

Diketahui Raja Salman naik takhta pada 2015 setelah saudara tirinya, Raja Abdullah meninggal dunia karena sebab yang wajar.

Baca juga: Mengaku Ditargetkan untuk Dibunuh, Eks Intel Sebut Pangeran MBS Tak Punya Empati

Baca juga: Kemenag: Nota Diplomatik Arab Saudi Belum Beberkan Detail Persyaratan Umrah Jemaah Indonesia

Foto diambil pada 28 Juni 2019, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pertemuan pada KTT G20 di Osaka.
Foto diambil pada 28 Juni 2019, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pertemuan pada KTT G20 di Osaka. (Brendan Smialowski / AFP)

Dikatakan al-Jabri, dalam sebuah pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Nayef pada 2014, Pangeran MBS mengatakan dia bisa membunuh Raja Abdullah untuk mempercepat sang ayah naik takhta.

"Dia mengatakan kepadanya, 'Saya ingin membunuh Raja Abdullah. Saya mendapatkan cincin racun dari Rusia'."

"'Cukup bagi saya untuk berjabat tangan dengannya dan dia akan selesai,'" kata al-Jabri menirukan ucapan Pangeran MBS dalam wawancara.

Pria 62 tahun ini mengklaim intelijen Saudi saat itu menanggapi hal ini sebagai ancaman serius.

Bahkan, klaim al-Jabri, masalah ini ditangani keluarga kerajaan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas