PROFIL dan Fakta-fakta Dame Sandra Mason, Wanita yang Terpilih sebagai Presiden Pertama Barbados
Dame Sandra Prunella Mason dinominasikan sebagai presiden pertama Barbados. Ini profil serta sepak terjangnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Barbados Mia Mottley mengumumkan pada Sabtu lalu bahwa Gubernur Jenderal Dame Sandra Prunella Mason dinominasikan sebagai presiden pertama Barbados.
Negara di Kepulauan Karibia ini akan segera beralih dari monarki konstitusional menjadi negara republik.
Sejak September 2020 lalu, Barbados telah mengumumkan niatnya untuk mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.
Barbados akan menggantikannya dengan penduduk asli setempat.
Ratu Inggris itu menjadi kepala negara Barbados sejak memperoleh kemerdekaan pada 1966.
Tetapi jabatan Ratu kemungkinan akan berubah per 30 November 2021, bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Barbados yang ke-55.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Populer di Karibia, English Harbour hingga Little Bristol di Barbados
Baca juga: Barbados Akan Mencopot Ratu sebagai Kepala Negara, Berganti Jadi Negara Republik
"Tidak ada perubahan pada bendera. Tidak ada perubahan nama Hari Kemerdekaan; tidak ada perubahan nama Barbados."
"Barbados adalah Barbados. Kami bukan Persemakmuran Barbados; kami bukan Republik Barbados; Barbados adalah Barbados."
"Kami juga tidak mengubah janji kami," ungkap Mottley meyakinkan Barbadians dalam pidatonya, Jamaica Observer melaporkan.
Mottley juga mengonfirmasi Dame Sandra telah menyetujui nominasi tersebut.
Ia menambahkan bahwa nominasi Dame Sandra akan diteruskan ke anggota parlemen Barbados, House of Assembly dan Senat.
Tetapi siapa sebenarnya Dame Sandra dan bagaimana sepak terjangnya?