Polisi Sebut Pistol Alec Baldwin Tembakkan Peluru Tajam
Kepolisian AS mengatakan, Alec Baldwin menembakkan pistol Colt antik yang diisi peluru timah tajam.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
"Dan saya pikir dia memiliki hak untuk mempercayai itu, dan berasumsi bahwa (pistol) memang aman," imbuhnya.
Asisten direktur, Dave Halls, mengatakan Baldwin telah diberitahu pistol itu aman, yang berarti tidak ada peluru tajam di dalamnya, sebelum Halls menyerahkan senjata api kepada Baldwin.
Hingga saat ini, Halls belum berkomentar secara terbuka tentang situasi tersebut.
Ring menambahkan, dia tidak berpikir Baldwin akan melakukan tindak kriminal yang menyebabkan insiden salah tembak kepada Hutchins.
Sehari setelah syuting, sumber produksi mengatakan bahwa anggota kru yang mengerjakan film merasa tidak tenang saat berada di lokasi syuting di New Mexico.
"Pasti ada kemungkinan pihak berwenang mengatakan ini adalah tindakan berbahaya sehingga siapa pun yang bertanggung jawab, termasuk produser, entah bagaimana bertanggung jawab secara pidana," kata Ring.
Baca juga: Sutradara Film Rust Ceritakan Detik-detik Alec Baldwin Tembak Kru, Pistol Diarahkan ke Kamera
Baca juga: Kronologi dan Fakta-fakta Insiden Penembakan Kru Film oleh Alec Baldwin, Pistol Sempat Diklaim Aman
Kemudian, ia menambahkan bahwa kasus tersebut sulit dibuktikan.
"Itu kasus yang jauh lebih sulit untuk dibuktikan," imbuhnya.
Sementara itu, pengacara pembela kriminal, Albuquerque Erlinda Johnson, mengatakan tuduhan pembunuhan tidak disengaja bisa saja diajukan, termasuk terhadap Baldwin.
"Siapapun yang memegang senjata api memiliki kewajiban memeriksanya untuk setiap peluru hidup," kata Johnson.
"Ada banyak tanggung jawab perdata di sini. Ini akan menjadi mimpi buruk (bagi orang-orang yang terlibat dengan film itu)," tambahnya.
Mengenai tanggung jawab perdata lebih lanjut, Ring mengatakan tidak menutup kemungkinan Baldwin akan disebutkan dalam gugatan kematian yang salah jika diajukan oleh keluarga Hutchins.
"Dia bisa saja disebutkan namanya dalam gugatan kematian yang salah. Dia hanya perlu membuktikan bahwa ada kelalaian yang menyebabkan penembakan itu, dan itu standar yang jauh lebih rendah daripada kasus pidana," katanya.
Ring menambahkan insiden itu terjadi karena kelalaian.