Alec Baldwin Ogah Komentari Kasus Tertembaknya Sinematografer Halyna Hutchins
Alec Baldwin bersama istrinya bertemu pers di Vermont, Virginia, tempat mereka tinggal selama penyelidikan berlangsung.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Aktor tersebut dilaporkan menepi dan meminta beberapa ruang sebelum berbicara dengan mereka.
Aktor berusia 63 tahun itu mengatakan dia bekerja sama dengan pihak berwenang dan berkomunikasi dengan mereka setiap hari.
Aktor Alec Baldwin Terima Senjata Properti dari Asisten Sutradara Film Rust
Pekan lalu, Kepolisian Santa Fe, New Mexico, merilis hasil penyelidikan tertembaknya sinematografer syuting film “Rust” di tangan aktor kawakan Hollywood, Alec Baldwin.
Kesimpulan sementara menyebutkan baik Alec Baldwin maupun Asisten Sutradara tidak mengetahui senjata properti yang digunakan Baldwin ternyata berisi peluru sungguhan.
Tapi saat digunakan, senjata genggam itu meletus dan mengenai dada sinematografer Halyna Hutchins, membuatnya tewas di lokasi kejadian.
Sutradara Joel Souza, yang berdiri di belakangnya, terkena terjangan peluru di bahu dan membuatnya terluka.
Informasi ini dipublikasikan Associated Press, New York Times, Santa Fe Reporter, Sputniknews.com, dan situs majalah People, Sabtu (23/10/2021).
Asisten Sutradara Serahkan Senjata Properti
Pihak berwenang menyatakan Asisten Sutradara mengambil senjata properti itu dari nampan di kereta berpendorong yang disiapkan bagian ahli penyedia senjata properti.
Selanjutnya menyerahkan properti itu ke Baldwin. Saat menyerahkan, Asisten Sutradara mengucapkan frasa, "Cold Gun!”.
Frasa yang dimaksudkan untuk menunjukkan senjata itu tidak bermuatan peluru dan aman untuk dipegang.
Baik Baldwin maupun Asisten Direktur tidak menyadari senjata itu ternyata berisi peluru tajam. Dokumen-dokumen yang dikutip media itu tidak menjelaskan jenis amunisi apa yang dimasukkan ke senjata itu.
Sebelum pengajuan pernyataan tertulis surat penggeledahan, pihak berwenang tidak secara terbuka mengkonfirmasi apakah ada peluru langsung di senjata properti itu.