Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Jepang Sengaja Ingin Bunuh Orang di dalam Kereta Api Agar Dia Bisa Dihukum Mati

Peristiwa percobaan pembunuhan terjadi di kereta api Keio Line dekat Stasiun Kokuryo Chofu Tokyo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria di Jepang Sengaja Ingin Bunuh Orang di dalam Kereta Api Agar Dia Bisa Dihukum Mati
Foto Twitter/Richard Susilo
Tersangka kasus penusukan di dalam kereta Keio Line (dekat Stasiun Kokuryo), Minggu (31/10/2021) malam waktu Jepang. Tangan kanannya masih memegang pisau. 

Tidak ada kamera keamanan di dalam kendaraan di mana insiden terjadi, dan tidak mungkin untuk memeriksa situasi di dalam kendaraan secara real time.

Baca juga: Teror Serangan Pisau dalam Kereta di Tokyo, 8 Orang Terluka, 1 Pingsan

Jika perangkat pemberitahuan darurat didorong dan situasi di dalam mobil tidak dapat dikonfirmasi.

Seharusnya kereta api itu berhenti di stasiun berikutnya. Namun kereta berhenti di Stasiun Kokuryo, dan setelah itu seorang pria dengan pisau ditemukan sedang berusaha melakukan pembunuhan kepada beberapa orang di dalam gerbong ke-5, dekat gerbong ke-6.

Penumpang mulai berlarian menghindari tersangka yang melakukan penusukan serta pembakaran.

Penumpang yang mencoba ke luar sebelum berhenti di stasiun harus menggunakan cock darurat di pintu untuk menghentikan kereta beberapa meter sebelum posisi berhenti normal.

Akibatnya posisi berhenti tidak sesuai dengan posisi pintu peron stasiun dan pintu kereta api tidak bisa dibuka.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata akan meminta Keio Electric Railway untuk laporan yang lebih rinci.

Berita Rekomendasi

"Ketika saya di kereta mendengarkan musik, seorang pria berjalan perlahan dan mendekat. Awalnya saya pikir itu adalah acara Halloween, tetapi penumpang lain melarikan diri. Saya pikir ini mengerikan, apalagi setelah melihat dia membawa pisau besar," kata seorang penumpang berusia dua puluhan yang menyaksikan kejadian tersebut.

Para penumpang kereta api Keio Line kabur lewat jendela kereta api karena pintu ke luar tidak terbuka.
Para penumpang kereta api Keio Line kabur lewat jendela kereta api karena pintu ke luar tidak terbuka. (Foto Twitter/Richard Susilo)

Pelaku berambut pirang, memakai kacamata, mengenakan kemeja hijau dan mantel, dan memiliki pisau besar. Pisau itu berlumuran darah.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengumumkan bahwa setelah insiden di Jalur Odakyu yang terjadi pada bulan Agustus, insiden lain menggunakan pisau di kereta terjadi.

Sehingga operator kereta api nasional diperkuat dalam patroli seperti stasiun untuk memantau kereta secara menyeluruh, seperti saat naik kereta dan mengambil tindakan pencegahan.

Baca juga: Restoran di Jepang Beri Diskon Harga Makanan Bagi Masyarakat yang Ikut Pemilu

"Di masa depan, berdasarkan hasil survei Kereta Api Listrik Keio yang dilakukan bekerja sama dengan polisi, kami akan mempertimbangkan untuk memberikan instruksi khusus kepada masing-masing perusahaan. Insiden di kereta api," ungkap sumber di Kementerian Transportasi Jepang.

Ada serangkaian insiden di mana penumpang diserang tanpa pandang bulu di kereta yang bergerak.

Pada tahun 2018, tiga pria dan wanita tertusuk dan satu pria tewas di kereta Tokaido Shinkansen yang beroperasi di Prefektur Kanagawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas