Jokowi Bertemu Presiden AS Joe Biden: 5 Menteri Mendampingi, 4 Poin Dibahas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Senin (1/11/2021).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam tiga tahun ke depan."
"Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia," ungkap Jokowi.
Baca juga: Menlu RI: Fokus Utama Presidensi G20 Indonesia Soal Inklusivitas
Jokowi juga membahas mengenai sektor energi.
Ia mengatakan Indonesia mencanangkan transformasi menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau.
Jokowi dalam kesempatan itu mengajak AS untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.
"Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon," ungkap Jokowi.
Keempat, mengenai Presidensi G20 Indonesia.
Jokowi menyebut ia menghargai dukungan AS atas presidensi Indonesia yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger".
Di masa presidensi setelah Italia ini, Indonesia ingin mendorong kerja sama konkret di sejumlah sektor utama.
Baca juga: Thailand, Australia, dan Israel Membuka Perjalanan Internasional setelah 18 Bulan Pembatasan
Seperti memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan, mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon yang terjangkau, serta keuangan inklusif khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perempuan, dan kelompok rentan.
"Kita harus jadikan G20 relevan tidak saja bagi anggotanya, tapi juga bagi dunia utamanya negara berkembang," ucap Jokowi.
Tak cuma empat hal itu, Jokowi dan Biden juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu internasional.
Seperti demokrasi hingga konflik di Myanmar dan Afghanistan.
Agenda di Glasgow