Kaspersky Lab: Sertifikat Vaksin Covid-19 Eropa Ditawarkan Seharga 300 Dolar AS di Darknet
Sertifikat vaksin elektronik virus corona atau Covid-19 Eropa disebut siap dijual di darknet dengan harga rata-rata mencapai 300 dolar Amerika Serikat
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Sertifikat vaksin elektronik virus corona atau Covid-19 Eropa disebut siap dijual di darknet dengan harga rata-rata mencapai 300 dolar Amerika Serikat (AS).
Pernyataan ini disampaikan perusahaan keamanan siber dan anti-virus Rusia, Kaspersky Lab pada Senin kemarin, setelah melihat adanya potensi itu.
"Kaspersky Lab telah mempelajari beberapa situs bayangan dan menemukan penawaran untuk penjualan sertifikat vaksin elektronik Covid-19 tipe Eropa. Dokumen dalam iklan itu ditawarkan dengan harga rata-rata 300 dolar AS," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (2/11/2021), para ahli meyakini iklan tersebut ditujukan untuk menarik uang dari para pengguna.
Perusahaan itu menambahkan bahwa penawaran menunjukkan pembayaran diterima dalam bentuk cryptocurrency jenis apapun.
Sertifikat tersebut pun ditawarkan dalam bahasa Inggris dan Rusia.
Baca juga: Biden Negatif Covid-19, Usai Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki Terinfeksi Virus Corona
Selain itu, pengguna juga dapat memilih negara vaksinasi dan produsen vaksin seperti AstraZeneca, Pfizer, Johnson & Johnson, atau Moderna.
Kaspersky Lab kemudian menyebut sertifikat itu diduga dikeluarkan di salah satu negara Eropa Timur dan dapat diverifikasi menggunakan aplikasi resmi seperti CovPass, CovidCheck, Corona-Warn.
Baca juga: Kemenkes Isyaratkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dilakukan Tahun 2022
Melihat potensi ini, perusahaan keamanan siber Rusia itu pun memperingatkan pengguna internet untuk tidak membeli sertifikat apapun di darknet, dengan menekankan bahwa seluruh iklan semacam itu kemungkinan besar adalah penipuan.