TRIBUNNEWS.COM - Negara di Kepulauan Pasifik Selatan, Tonga, melaporkan kasus Covid-19 pertama setelah satu tahun lebih pandemi.

Dilansir CNN, Tonga termasuk segelintir negara yang belum melaporkan satu pun kasus Covid-19 sejak awal pandemi pada 2020 lalu.

Namun pada Jumat, Perdana Menteri Tonga Pohiva Tu'i'onetoa mengumumkan kasus positif corona pertama di negara ini.

Pasien itu adalah seorang penumpang pesawat yang melakukan perjalanan dari Selandia Baru.

Baca juga: Komunitas Pasifik Siap Jadi Mitra Indonesia di Sektor Pariwisata

Baca juga: Satgas Covid-19 Jelaskan Persiapan Transisi Pandemi Jadi Endemi, Termasuk Perubahan Perilaku

Pelancong yang terinfeksi Covid-19 tersebut tiba di Tonga pada Rabu setelah terbang dari Christchurch, menurut Kementerian Kesehatan Selandia Baru.

Penumpang tersebut sudah divaksinasi lengkap dan dinyatakan negatif Covid-19 sebelum terbang dari Selandia Baru.

PM Tu'i'onetoa mengatakan, kini semua staf bandara yang melakukan kontak dengan salah satu penumpang dalam penerbangan itu telah dikarantina.

Dia juga memperingatkan kemungkinan penguncian atau lockdown di Tonga, menyusul kasus pertama Covid-19 ini.

"Kita harus menggunakan waktu ini untuk bersiap-siap jika ada lebih banyak orang yang terkonfirmasi terjangkit virus," kata perdana menteri.

Diwartakan media lokal Matangi Tonga, ribuan masyarakat menyerbu pusat vaksinasi setelah muncul kasus pertama Covid-19 di negara itu.

Tonga atau Kerajaan Tonga, adalah negara tidak berdaulat Polinesia yang berbentuk negara kepulauan terdiri dari 177 pulau yang tersebar lebih dari 700.000 kilometer persegi di Samudra Pasifik bagian selatan.

Negara ini merupakan rumah bagi sekitar 100.000 orang.

Tonga terletak sekitar 800 kilometer timur Fiji dan 2.380 kilometer dari Selandia Baru.

Walaupun baru melaporkan kasus pertamanya, Tonga telah menetapkan kondisi darurat pada Maret 2020 dan menutup perbatasannya.

Tonga dengan cepat melakukan penguncian terhadap kedatangan asing untuk menghindari risiko penyebaran virus corona.

Diketahui 22,1% penduduk di negara kepulauan ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional dan memiliki fasilitas kesehatan yang kurang memadahi.

Pembatasan yang dilakukan pada awal pandemi berhasil membuat negara-negara di kepulauan Pasifik bebas Covid-19, namun berdampak kuat pada ekonominya yang bergantung pada pariwisata.

Kini dua negara Pasifik, Tuvalu dan Nauru, adalah satu-satunya negara di dunia yang belum melaporkan infeksi Covid-19.

Turkmenistan dan Korea Utara juga belum melaporkan kasus Covid-19, meskipun para ahli mengatakan klaim itu tidak mungkin benar.

Update Covid-19 Global

Penyebaran Covid-19 di dunia sudah berlangsung selama satu tahun lebih, terhitung sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada 11 Maret 2020.

Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menyebar melalui percikan pernapasan (droplet) yang terjadi saat batuk, bersih, atau bicara.

Kini Covid-19 telah banyak bermutasi dan varian Delta menjadi mutasi dominan di dunia.

Menurut catatan Worldometers pada Senin, (1/11/2021) kasus Covid-19 global ada di angka 247,4 juta.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Ada 23 Jenis Virus Corona Varian Delta di Indonesia, Berikut Daftarnya

Baca juga: Obat Covid-19 Molnupiravir Bakal Tiba di Indonesia Desember 2021, Harganya Diperkirakan Rp 9,9 Juta

Ada lebih dari 5 juta kematian akibat pandemi di dunia.

Sementara itu 224 juta lebih pasien dinyatakan sembuh dari virus ini.

Menurut akumulasi kasus Covid-19, Amerika Serikat masih unggul secara global dengan 46,8 juta kasus.

Disusul India dengan 34,2 kasus Covid-19 dan Brasil sejumlah 21,8 juta kasus Covid-19.

Indonesia ada di urutan ke-14 dengan 4,2 juta kasus Covid-19.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)