Media Jepang Sebut Kei Komuro Berutang kepada Pengacara Rp 1,250 Miliar
Selama tiga tahun belajar di Amerika Serikat, Komuro disubsidi oleh "Okuno & Partners" untuk biaya hidup bulanannya sekitar 10 juta yen.
Editor: Dewi Agustina
Media Jepang Sebut Kei Komuro Berutang Rp 1,250 Miliar kepada Pengacara Jepang
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kei Komuro (30) yang baru menikahi Putri Mako (keponakan Kaisar Jepang) sudah tiga tahun ini tinggal di New York Amerika Serikat.
Fordham University School of Law memberikan kebebasan uang kuliah selama satu tahun bagi Kei Komuro.
Sisa uang yang dimiliki Kei Komuro ternyata berasal dari pinjaman teman Putra Mahkota Akishinomiya, seorang pengacara Jepang Yoshihiko Okuno, pemilik perusahaan Pengacara Kantor Hukum Okuno & Partners.
"Komuro memberi tahu Yoshihiko Okuno, direktur Kantor Hukum Okuno & Partners, yang bekerja di Jepang, tentang hasil kelulusan ujian Pengacara Amerika Serikat," kata seorang sumber Shukan Josei yang dekat dengan keluarga Akishinomiya.
Kei Komuro meminta maaf atas kegagalan ujian pengacara AS yang diumumkan 29 Oktober lalu.
"Lalu Direktur Okuno memberikan "pinjaman" sekitar 10 juta yen kepada Komuro," tambahnya.
Jika dikonversi ke dalam mata uang rupiah, 10 juta yen setara dengan Rp 1,250 miliar.
"Tanpa dukungan Direktur Okuno, Kei Komuro tidak akan bisa kuliah di Amerika Serikat," ungkapnya.
Selama tiga tahun belajar di Amerika Serikat, Komuro disubsidi oleh "Okuno & Partners" untuk biaya hidup bulanannya sekitar 10 juta yen.
"Hal tersebut tidak diperlakukan sebagai gaji, melainkan uang yang diberikan sebagai "pinjaman", ungkap Shukan Josei Prime Kamis (4/11/2021).
Sangat mungkin bahwa kantor juga meminjamkannya dengan alasan lulus ujian pengacara.
"Pejabat kantor akan terpana dengan hasil kegagalan ini," komentar seorang Pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang.
Baca juga: PROFIL Kei Komuro, Suami Putri Mako dari Jepang, Rakyat Biasa yang Mengejar Karier Hukum di AS
Komuro akan mencoba ujian lagi Februari 2022 dan harus bertekad untuk lulus ujian Februari tahun depan.