Perubahan Karakter Pelaku Kriminal Pembakaran Gerbong Kereta Api Jepang
Orang Jepang percaya seandainya hidup kembali di masa depan, berharap bisa menjadi orang yang lebih baik, atau sesuatu yang baik nantinya.
Editor: Dewi Agustina
Setelah dikeluarkan itulah Hattori mulai menyusun rencana hidupnya untuk berbuat sesuatu dan akhir Juli dia menginap di hotel bisnis di Kobe.
Lalu berpindah akhir Agustus menginap di hotel bisnis di Nagoya.
Kemudian mulai 30 September menginap di hotel bisnis yang ada di Hachioji Tokyo.
Semua biaya hotel dia lunasi.
Tanggal 25 Oktober Hattori mulai mengecat rambutnya di sebuah salon dengan warna keemasan agar dianggap banyak orang menarik, menurut pengakuannya kepada polisi.
Hattori juga terpengaruh dengan pelaku kejahatan dalam film The Joker.
Rencana pembunuhan sudah disiapkannya sejak akhir Oktober.
Baca juga: Seminggu 2 Kasus Pembakaran di Dalam Kereta Api, Kepolisian Jepang Perkuat Pengamanan di Stasiun
Semula ingin dilakukan di Shibuya yang banyak orang. Bahkan perlengkapan membunuh dan cairan pembakar sudah dibawa dan disimpan di sebuah loker di Shibuya.
Tetapi kemudian diurungkan dan kejadian dilakukan di dalam gerbong kereta api Keio Line dekat stasiun Kokuryo Chofu Tokyo.
Sebanyak 17 orang korban dan satu luka berat namun tak ada yang meninggal dunia.
"Saya memang ingin dihukum mati. Itu sebabnya saya mau bunuh sebanyak orang," paparnya saat ditangkap polisi 31 Oktober malam hari.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.