Ribuan Warga Selandia Baru Demo Aturan Wajib Vaksin Covid-19: Perlakukan Kami Seperti Manusia!
Ribuan orang di Selandia Baru melakukan aksi demo menentang mandat vaksin Covid-19 dan kebijakan lockdown oleh pemerintah, Selasa (9/11/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan orang di Selandia Baru melakukan aksi demo menentang mandat vaksin Covid-19 dan kebijakan lockdown oleh pemerintah, Selasa (9/11/2021).
Dilansir CNA, hampir semua pintu masuk ke gedung parlemen ditutup dan dijaga oleh personel polisi dan keamanan.
Sebagian besar pengunjuk rasa yang tidak menggunakan masker melakukan arak-arakan melalui pusat Ibukota Wellington dan berkumpul di luar gedung parlemen.
Meski demo berlangsung damai, banyak warga yang menunjukkan spanduk bernada negatif.
Ada yang menyatakan 'Kebebasan' hingga tak ingin disamakan dengan 'tikus lab' yang merujuk pada hewan untuk percobaan.
Baca juga: Protes Aturan Wajib Vaksin Covid-19, Ribuan Orang di Selandia Baru Berunjuk Rasa
Baca juga: Selandia Baru akan Akhiri Lockdown di Kota Terbesarnya Bulan Ini
Peserta demo juga meneriakkan tuntutannya agar pemerintah membatalkan kewajiban vaksinasi Covid-19 serta mencabut pembatasan.
"Saya tidak akan dipaksa dan saya tidak akan dipaksa untuk mengambil sesuatu yang tidak saya inginkan di tubuh saya," kata seorang pengunjuk rasa di luar parlemen.
"Saya ingin kebebasan saya kembali," tambahnya.
Tahun ini, Selandia Baru memberlakukan penguncian untuk melawan Covid-19 varian Delta yang sangat menular.
Situasi ini membuat Perdana Menteri Jacinda Ardern memutuskan untuk 'hidup dengan Covid' dengan syarat vaksinasi.
Ardern bulan lalu mengatakan, Selandia Baru akan mewajibkan guru dan pekerja di sektor kesehatan dan disabilitas untuk divaksinasi penuh.
Dia juga berjanji akan mengakhiri pembatasan, setelah 90% dari populasi yang memenuhi syarat sudah divaksinasi.
Ambang batas yang ditetapkan ini cukup tinggi dari negara lain, sehingga mengundang kritik dari publik.
"Perlakukan kami seperti manusia!" seru pemrotes lain ketika ditanya tentang sikap pemerintah terkait mandat vaksin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.