Wabah Flu Burung Mulai Merebak, Jepang Musnahkan Ratusan Ribu Ayam
Jepang mendeteksi wabah flu burung yang diyakini berasal dari virus yang sangat patogen di sebuah peternakan di Kota Yokote, Prefektur Akita.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Jepang mendeteksi wabah flu burung yang diyakini berasal dari virus yang sangat patogen di sebuah peternakan di Kota Yokote, Prefektur Akita.
Ini menjadi wabah flu burung pertama Jepang di musim dingin 2021 ini.
Dilansir Reuters, sekitar 143.000 unggas ayam di Yokote dimusnahkan, jelas kementerian dalam pernyataan.
Otoritas juga telah menetapkan zona terlarang hingga 10 km dari pusat penyebaran yang telah ditetapkan.
Baca juga: Diringkus 3 Jam Setelah Maling Burung di Teras Rumah Tetangga, Saikhu Tak Berkutik Saksikan CCTV
Baca juga: Dukung Pencegahan Covid-19, Ini 5 Persiapan Agar Bisa Nikmati Liburan Natal dan Tahun Baru Produktif
Menurut Nippon.com, pemerintah Prefektur Akita mengatakan bahwa pusat kebersihan ternak setempat menerima laporan pada Selasa terkait sejumlah ayam yang mati.
Hasil tes menunjukkan beberapa unggas yang mati itu positif flu burung.
Sekitar 190 unggas di peternakan tersebut dilaporkan mati antara Senin dan Selasa.
Virus flu burung ini terdeteksi di 12 ekor di antaranya.
Kendati demikian, kementerian terkait menyatakan flu burung ini tidak menular pada manusia.
"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian itu.
Namun di China, tahun ini terjadi peningkatan kasus flu burung terhadap manusia.
Hal tersebut mengundang kekhawatiran para ahli epidemiologi, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
China sebelumnya melaporkan 21 kasus infeksi flu burung H5N6 terhadap manusia pada tahun ini ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebanyak enam orang meninggal dunia dan kebanyakan kritis.