Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resolusi Baru China, Presiden Xi Jinping Naik Status Setara Mao Zedong dan Deng Xiaoping

Resolusi historis Partai Komunis China menyetarakan Presiden Xi Jinping dengan Mao Zedong dan Deng Xiaoping dan meneguhkan kekuasannya

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Resolusi Baru China, Presiden Xi Jinping Naik Status Setara Mao Zedong dan Deng Xiaoping
AFP
Presiden China Xi Jinping terlihat di layar lebar selama program berita malam di sebuah mal di Beijing pada Kamis (11/11/2021), ketika para pemimpin Partai Komunis menutup pertemuan penting dengan mengeluarkan resolusi penting tentang masa lalu negara itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Komunis China mengeluarkan resolusi historis yang memperkuat status Xi Jinping ke status elit secara historis dan memberi panggung baginya untuk tetap berkuasa setelah tahun 2022. 

Dilansir dari BBC, resolusi historis ini disahkan Kamis (11/11/2021) pada sesi pleno keenam Partai Komunis China, salah satu pertemuan politik paling penting di China.

Resolusi historis ini adalah yang ketiga sejak Partai Komunis China berdiri. Resolusi histroris pertama disahkan oleh Mao Zedong pada 1945, dan yang kedua era Deng Xiaoping pada 1981.

Dilansir dari UPI, resolusi penting itu secara efektif menulis ulang sejarah dan pencapaian partai.

Resolusi ini secara resmi mengangkat Xi ke status tinggi yang sama dengan mantan pemimpin Partai Komunis Mao Zedong dan Deng Xiaoping.

Baca juga: Kian Mencengkeram Partai Komunis China, Xi Jinping Siapkan Jabatan Presiden 3 Periode

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Bersumpah Lakukan Penyatuan Kembali dengan Taiwan

Mereka adalah satu-satunya tiga pemimpin China yang dianugerahi status signifikan tersebut.

"Pada sesi tersebut, Komite Sentral menjelaskan bahwa peninjauan pencapaian besar dan pengalaman sejarah partai selama satu abad terakhir diperlukan," kata komite itu dalam sebuah pernyataan.

Berita Rekomendasi

Resolusi historis ini hampir memastikan bahwa Xi (68) akan mempertahankan kekuasaan.

Resolusi bersejarah itu memuji kebijakan Xi yang terkait dengan ekonomi, polusi, kemiskinan, dan korupsi sejak ia menjabat pada 2012.

Resolusi itu juga mengabadikan warisan pemimpin China dan memperkuat pencapaian partai selama 100 tahun terakhir.

Baca juga: Anak-anak di Cina Mulai Sekolah Hari Pertama dengan Belajar ‘Pemikiran Xi Jinping’

Baca juga: Survei: Orang Norwegia Lebih Takut pada Putin daripada Xi Jinping, Kim Jong Un, dan Biden

"(Partai Komunis Xi) telah menunjukkan inisiatif sejarah yang hebat, keberanian politik yang luar biasa, dan rasa misi yang kuat," tambah komite tersebut.

"Ini telah memecahkan banyak masalah sulit yang sudah lama menjadi agenda tetapi tidak pernah diselesaikan dan mencapai banyak hal yang diinginkan tetapi tidak pernah tercapai. Dengan ini, telah mendorong pencapaian bersejarah dan perubahan bersejarah dalam perjuangan Partai dan negara,” sebut komite itu.

"Sama seperti dua resolusi sebelumnya, resolusi ini akan memainkan peran penting dalam membantu menyatukan teori, keinginan, dan tindakan partai - untuk mencapai kemajuan di masa depan dan dalam mewujudkan tujuan keseratus kedua dan impian besar peremajaan Tiongkok, " kata pejabat senior partai Qu Qingshan pada konferensi pers pada hari Jumat (12/11/2021).

Partai tersebut sebelumnya telah menetapkan dua tujuan seratus tahun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas