Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Redam Ketegangan AS-China, Joe Biden dan Xi Jinping Bakal Adakan Pertemuan Virtual

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bakal mengadakan pertemuan virtual demi redam ketegangan AS-China.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Demi Redam Ketegangan AS-China, Joe Biden dan Xi Jinping Bakal Adakan Pertemuan Virtual
AFP
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden AS Joe Biden 

Kemungkinan tidak akan ada pernyataan bersama.

Gedung Putih juga telah mengindikasikan bahwa Biden tidak akan menjawab pertanyaan pers setelah pembicaraan selesai.

"Secara keseluruhan, baik di Washington maupun Beijing, harapan konvergensi hampir mati. Sebaliknya, hubungan menjadi lebih transaksional," kata Scott Moore, direktur program dan inisiatif strategis China dari University of Pennsylvania.

"Untuk Biden, dia menghadapi tantangan politik di dalam negeri."

"Oleh karena itu, dia kemungkinan akan menghadapi kendala politik dalam hal mengambil tindakan apa pun yang dapat dianggap atau dicirikan sebagai membuat konsesi yang signifikan ke China," kata Moore.

"Bagi Xi, kerentanan terbesarnya ada di bidang ekonomi."

"Itu sebabnya Beijing telah mengisyaratkan minatnya untuk membuat kemajuan dalam perdagangan."

Berita Rekomendasi

"Komentar baru-baru ini dari pejabat administrasi Biden menunjukkan ada minat untuk terlibat dalam masalah ini, tetapi sekali lagi kemungkinan ada kendala politik yang signifikan."

Kedua pemimpin akan berusaha untuk membatasi bahaya persaingan yang lepas kendali.

Dalam sebuah pesan kepada Komite Nasional Hubungan AS-China, Xi mengatakan bahwa hubungan bilateral berada pada "titik sejarah yang kritis".

"Kedua negara akan mendapat untung dari kerja sama dan kalah dari konfrontasi. Kerja sama adalah satu-satunya pilihan yang tepat," kata Xi dalam pernyataannya.

Dalam pesannya kepada gala komite pada 9 November, Biden juga menunjuk pada 'titik belok dalam sejarah'.

"Dari mengatasi pandemi Covid-19 hingga mengatasi ancaman eksistensial dari krisis iklim, hubungan antara Amerika Serikat dan China memiliki signifikansi global," ujarnya.

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan Biden akan "jelas dan jujur" tentang kekhawatiran AS, tetapi akan mencari cara untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab antara dua ekonomi terbesar dunia dan juga berusaha bekerja sama.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas