Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Kecam Uji Coba Rudal Rusia yang Hasilkan Puing-puing di Luar Angkasa

AS mengecam Rusia karena melakukan uji coba rudal anti-satelit berbahaya dan tidak bertanggung jawab yang menghasilkan puing-puing di luar angkasa.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in AS Kecam Uji Coba Rudal Rusia yang Hasilkan Puing-puing di Luar Angkasa
NASA
Ilustrasi Satelit di Ruang Angkasa - AS kecam Rusia karena melakukan uji coba rudal berbahaya yang menghasilkan sampah luar angkasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) mengecam Rusia karena melakukan uji coba serangan rudal anti-satelit berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

Rusia meledakkan salah satu satelitnya sendiri sehingga menghasilkan puing-puing di luar angkasa, Senin (15/11/2021).

Alhasil, kru Stasiun Luar Angkasa Internasional terpaksa mengambil tindakan untuk menghindari puing-puing yang membahayakan.

"Federasi Rusia secara sembrono melakukan uji coba satelit destruktif dari rudal anti-satelit pendakian langsung terhadap salah satu satelitnya sendiri," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, seperti dikutip france24.

"Uji coba sejauh ini telah menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing orbital yang dapat dilacak.

Dan ratusan ribu keping puing orbital yang lebih kecil yang sekarang mengancam kepentingan semua negara," imbuhnya.

Baca juga: UE Setujui Sanksi Baru terhadap Belarusia, Apakah Sanksi Kali Ini akan Membuat Perubahan?

Baca juga: Rusia Ledakkan Satelit, Puing-puingnya Beterbangan di Luar Angkasa

Awak di pos orbit saat ini ada empat orang Amerika, satu orang Jerman, dan dua orang Rusia.

Berita Rekomendasi

Mereka harus berlindung di pesawat, merupakan prosedur standar jika terjadi keadaan darurat yang mungkin memaksa evakuasi.

Sementara, Badan antariksa Rusia Roscosmos meremehkan insiden itu.

"Orbit objek, yang memaksa kru hari ini untuk pindah ke pesawat ruang angkasa sesuai prosedur standar, telah menjauh dari orbit ISS. Stasiun berada di zona hijau," ucap agensi tersebut.

Namun, dalam sambutannya yang disiapkan dengan kata-kata keras, Price mengatakan bahayanya masih jauh dari selesai.

"Tes ini secara signifikan akan meningkatkan risiko astronot dan kosmonot di Stasiun Luar Angkasa Internasional, serta aktivitas luar angkasa manusia lainnya," katanya.


“Perilaku Rusia yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab membahayakan keberlanjutan jangka panjang luar angkasa dan dengan jelas menunjukkan bahwa klaim Rusia untuk menentang persenjataan luar angkasa adalah tidak jujur dan munafik."

"Amerika Serikat akan bekerja dengan sekutu dan mitra kami untuk menanggapi tindakan Rusia yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas