Mike Tyson Akui Konsumsi Racun Katak Gurun Sonora 3 Kali Sehari dan Hampir Mati
Mike Tyson menjelaskan bahwa ia menghisap banyak racun Sonora Desert Toad (Katak Gurun Sonora) tiga kali sehari sebagai obat psikedelik.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Legenda juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986 dan tokoh budaya pop Mike Tyson membuat pengakuan mengejutkan.
Berbicara kepada New York Post saat berada di Wonderland, Tyson menjelaskan bahwa ia menghisap banyak racun Sonora Desert Toad (Katak Gurun Sonora) tiga kali sehari sebagai obat psikedelik.
Sebagai catatan, psikedelik merupakan kelompok obat yang dapat memicu halusinasi.
Baca juga: Tak Kunjung Comeback ke Ring, Mike Tyson Malah Terjun ke Industri Film India
Baca juga: Mike Tyson Gatal Ingin Bertinju Lagi, Si Leher Beton Incar Lennox Lewis
Metro.co.uk melaporkan, Mike Tyson merupakan sosok yang terbuka mengakui dirinya merokok zat psikoaktif ilegal.
Pria berusia 55 tahun itu juga mengklaim dirinya "mati" selama pengalaman merokok racun katak gurun tersebut.
"Dalam perjalanan saya, saya melihat bahwa kematian itu indah. Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk," kata Tyson.
"Katak mengajari saya bahwa saya tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kadaluwarsa," kata Tyson dengan nada cukup serius, seperti dikutip Tribunnews dari avclub.
Tyson mengungkapkan telah membangun pembibitan Katak Gurun Sonora di proptertinya di California, dengan harapan suatu hari nanti dapat secara legal menjual rancuk kodoknya ke publik.
Sampai saat itu, ia juga berinvestasi di perusahaan biotek seperti Wesana Health, yang menggunakan jamur psilocybin dalam mengobati cedera otak traumatis
Baca juga: Pernah Gigit Telinga Evander Holyfield saat Bertinju, Mike Tyson Beberkan Alasannya
Turun Berat Badan
Tyson mengklaim racun kodok membantunya menurunkan berat badan 100 pound dalam tiga bulan dan menghidupkan kembali kecintaannya pada tuntu serta memperbaiki hubungannya dengan istri dan anak-anaknya.
"Itu membuat saya lebih kreatif dan membantu saya fokus," kata Tyson.
"Orang-orang melihat perbedaannya," ucapnya.
"Jika Anda mengenal saya pada tahun 1989, Anda mengenal orang yang berbeda. Pikiran saya tidak cukup canggih untuk memahami apa yang terjadi, tetapi hidup telah membaik," klaimnya.