Mobil Sport Seruduk Parade Natal di Wisconsin, Sejumlah Orang Tewas dan Lebih dari 20 Terluka
Sebuah mobil SUV merah menyeruduk kerumunan orang dalam parade Natal di Wisconsin, AS hingga menyebabkan beberapa korban meninggal, Minggu (21/11)
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil SUV merah menyeruduk kerumunan orang dalam parade Natal di Wisconsin, AS hingga menyebabkan beberapa korban meninggal, Minggu (21/11/2021).
Video yang viral menunjukkan mobil SUV sport melaju kencang ke arah parade Natal di Kota Waukesha sekira pukul 16.40 waktu setempat.
Kepala Polisi Waukesha, Dan Thompson mengatakan lebih dari 20 orang termasuk anak-anak jadi korban.
"Sebuah SUV merah melaju ke parade Natal kami yang kami adakan di pusat kota. Lebih dari 20 orang terluka akibat insiden ini," kata Thompson kepada wartawan.
"Beberapa individu adalah anak-anak dan ada beberapa korban jiwa akibat insiden ini."
Baca juga: Mobil Tabrak Parade Natal di Wisconsin AS, Puluhan Orang Terluka
Baca juga: Kenakan Seragam Polri Saat Perayaan Halloween, WN Amerika Serikat Ini Minta Maaf
Dia mengatakan, ada beberapa orang yang tewas namun belum ada rincian lebih lanjut.
Dilansir BBC, pejabat kepolisian mengatakan, penyelidikan awal menilai pengemudi diduga kabur dari sebuah insiden lain sebelum akhirnya menyeruduk parade Natal.
Menurut pihaknya, kejadian tersebut tampaknya bukan aksi terorisme.
Seorang saksi mata bernama Angelito Tenorio mengatakan kepada media lokal bahwa dia baru selesai berbaris dalam pawai ketika insiden itu terjadi.
Sementara itu, saksi lainnya yakni Corey Montiho mengaku tim dansa putrinya ditabrak SUV itu.
"Ada pom-pom dan sepatu dan cokelat panas tumpah di mana-mana. Saya harus pergi dari satu tubuh ke yang lain untuk menemukan putri saya," katanya kepada surat kabar lokal.
Kepala Polisi Dan Thompson mengatakan, petugas telah menemukan kendaraan yang dicurigai dan menahan seseorang terkait insiden tersebut.
Diketahui polisi sempat menembaki mobil tersebut untuk mencoba menghentikannya.
Pemadam Kebakaran setempat mengatakan, telah mengevakuasi 11 orang dewasa dan 12 anak-anak ke rumah sakit pascainsiden.