Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Minggu Menghilang, Bintang Tenis China Peng Shuai Bicara Via Video dan Mengaku Aman

Atlet tenis China Peng Shuai berbicara melalui video dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan mengaku aman setelah tiga minggu hilang

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Tiga Minggu Menghilang, Bintang Tenis China Peng Shuai Bicara Via Video dan Mengaku Aman
IOC/AFP
Sebuah foto yang diposting di situs web Komite Olimpiade Internasional pada Minggu (21/11/2021) menunjukkan Presiden IOC Thomas Bach berbicara melalui video dengan bintang tenis China Peng Shuai, ketika tekanan internasional meningkat untuk informasi tentang kesehatannya. 

Sebuah video menunjukkan Peng mengunjungi sebuah restoran popular di pusat kota Beijing.

Video itu diposting Hu dan dikonfirmasi oleh seorang manajer restoran kepada Reuters, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual di KPI Batal Sambangi Komnas Perempuan, Pertemuan Digelar Secara Virtual

Manajer Zhou Hongmei mengatakan tujuh orang termasuk Peng berada di restoran Sichuan.

Ia menambahkan bahwa mereka makan di ruang pribadi dan bergabung dengan pemilik restoran.

"Restoran itu ramai seperti biasa," kata Zhou, menunjukkan uang kertas yang berisi mie dan rebung. "Mereka tidak banyak. Saya pikir mereka kebanyakan mengobrol,” katanya.

Seorang juru bicara Asosiasi Tenis Wanita (WTA), yang mengancam akan menarik turnamen dari China, sebelumnya mengatakan bahwa foto dan video tidak cukup dan tidak membahas kekhawatiran WTA.

Federasi Tenis Internasional (ITF) mengatakan akan terus mencari konfirmasi dari Peng bahwa dia aman.

Baca juga: Puluhan Staf WHO Diduga Terlibat Pelecehan Seksual Saat Tangani Ebola di Kongo

Berita Rekomendasi

Outlet media pemerintah China CGTN pada hari Rabu (17/11/2021) lalu merilis apa yang dikatakan sebagai email yang dikirim Peng kepada ketua WTA yang menyangkal bahwa dia telah diserang secara seksual.

Ketua WTA Steve Simon mengatakan dia sulit percaya bahwa Peng sendirilah yang menulis email tersebut. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas