Duta Besar Jepang Sanjung Keberhasilan Pembangunan Proyek PLTGU Muara Karang
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara.
Kunjungan ini berkaitan dengan resmi beroperasinya PLTGU Muara Karang Peaker Blok 3 pada Juli lalu.
Kenji menyatakan rasa terima kasih atas keberhasilan pembangunan proyek PLTGU Muara Karang Peaker Blok 3.
“Ini merupakan salah satu bentuk hubungan bilateral antara Indonesia yang diwakili oleh PT PLN (Persero) dan Jepang melalui Mitsubishi Corporation,” ujarnya dikutip Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Pertama Kali Jepang Lepaskan Cadangan Minyaknya, Antisipasi Harga Meningkat
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) Ratnasari Sjamsuddin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan PLTGU Muara Karang Peaker Blok 3.
“Terima kasih kepada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia atas dukungannya hingga saat ini, dan PT PJB selaku unit yang mengoperasikan PLTGU ini.” tuturnya.
PLTGU Muara Karang Peaker Blok 3 merupakan salah satu pembangkit dengan bahan bakar gas yang dikerjakan oleh PLN, dan memiliki efisiensi yang tinggi dikarenakan teknologi Gas Turbine yang digunakan merupakan generasi ke-5 (M701F5).
Tipe turbin ini memiliki keunggulan lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Tugu Peringatan Doktrin Fukuda Diresmikan Rabu Ini di Tokyo Jepang
Di samping itu, dengan beroperasinya pembangkit ini, akan memberikan manfaat bagi ketersediaan pasokan listrik untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Pembangkit ini akan digunakan untuk mendukung berbagai infrastruktur yang ada dan tengah dikembangkan, seperti MRT, LRT, perluasan Bandara Soekarno Hatta, serta pusat bisnis, ekonomi dan perkantoran,” pungkas Ratnasari.