Pfizer Tuntut Karyawan yang Curi Dokumen Vaksin Covid-19, Diduga Ribuan File Diambil
Perusahaan pembuat vaksin Covid-19, Pfizer mengajukan tuntutan kepada mantan karyawannya yang diduga membocorkan dokumen rahasia terkait vaksin corona
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Alasannya diduga karena tawaran pekerjaan dari Xencor Inc, sebuah perusahaan biofarmasi di California yang fokus pada perawatan kanker dan autoimun.
Li hingga kini belum menanggapi soal tuntutan dari mantan perusahaannya itu.
Pihak Xencor Inc yang ikut terseret juga menolak berkomentar.
Sebelumnya pada Senin, Pfizer mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 buatannya menunjukkan kemanjuran mencapai 100% pada remaja usia 12-15 tahun.
Pfizer berencana menyerahkan vaksin produksinya itu untuk disetujui digunakan dalam setiap kelompok usia baik di AS maupun internasional.
Baca juga: Pfizer Klaim Karyawannya Mencuri Data Rahasia Vaksin Covid-19
Baca juga: Pfizer Setuju Produksi Obat Covid-19 Versi Generik, akan Dipasok ke 95 Negara
Siapa Pfizer?
Pfizer adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia yang berbasis di New York City, Amerika Serikat.
Perusahaan ini menempati posisi ke-57 dalam daftar Fortune 500 tahun 2018.
Bergerak dalam sektor farmasi, Pfizer banyak mengembangkan dan memproduksi obat serta vaksin untuk berbagai macam disiplin medis.
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer termasuk dalam jejeran vaksin corona yang memiliki efektivitas tinggi.
Pada Senin (22/11/2021) lalu, perusahaan ini menyatakan bahwa dua dosis vaksinnya 100% efektif melawan Covid-19 untuk anak usia 12-15 tahun.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.