Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu RI: Presiden Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Antar Ulama saat Hadiri KTT ASEM ke-13

Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo mengingatkan pentingnya kerja sama antar ulama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia – Europe Meeting

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Menlu RI: Presiden Ingatkan Pentingnya Kerja Sama Antar Ulama saat Hadiri KTT ASEM ke-13
Kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Indonesia (RI), Joko Widodo mengingatkan pentingnya kerja sama antar ulama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Europe Meeting (KTT ASEM) ke-13 secara virtual pada Jumat (26/11/2021).

Pernyataan Presiden ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers terkait kehadiran Presiden di KTT Asia – Europe Meeting lewat Youtube Sekretariat Presiden.

Menlu berujar, Presiden menyampaikan pentingnya kerja sama antar ulama saat para pemimpin KTT Asia – Europe Meeting membahas isu seputar kawasan dan dunia, utamanya isu Afghanistan.

Baca juga: Yusril Beri 2 Saran ke Jokowi Hadapi Putusan MK, Berikut Poin Penting Sidang Putusan UU Cipta Kerja

“Ulama memiliki peran dan kedudukan penting di masyarakat,” ujar Menlu menyitir pernyataan Presiden.

Menlu berujar, pada tahun 2018 Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan ‘Trilateral Ulama’s Meeting’ yang mengumpulkan antar ulama Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia.

Pertemuan ulama pada saat itu ditujukan untuk mendukung proses perdamaian.

Berita Rekomendasi

Menlu Retno mengatakan bahwa Indonesia siap jika kembali memfasilitasi dialog antar ulama, termasuk ulama Afghanistan.

Selain menyoroti pentingnya peran ulama pada isu Afghanistan, Indonesia juga mendorong mitra Asia – Eropa untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada rakyat Afghanistan.

Baca juga: Hakordia 2021 Digelar di 5 Kota, Jokowi Dijadwalkan Hadir pada Acara Puncak di Gedung KPK

Termasuk memberikan bantuan untuk peningkatan kapasitas di Afghanistan.

Menlu mengatakan Indonesia juga akan berkontribusi agar janji Taliban terhadap penghormatan hak-hak perempuan dapat dipenuhi.

Diantaranya dengan memanfaatkan Indonesia – Afghanistan Women Solidarity Network untuk kerja sama pemberdayaan perempuan dan memberikan beasiswa untuk perempuan Afghanistan.

“Intinya beliau menyampaikan kesiapan Indonesia untuk melanjutkan komunikasi dengan berbagai pihak untuk isu Afghanistan dan memberikan komitmen untuk membantu rakyat Afghanistan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas