Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris Deteksi Kasus Ketiga Varian Omicron

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan kasus ketiga dari varian baru virus Corona jenis Omicron terdeteksi di negara tersebut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Inggris Deteksi Kasus Ketiga Varian Omicron
Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan kasus ketiga dari varian baru virus Corona jenis Omicron terdeteksi di negara tersebut.

Dilansir BBC, orang tersebut saat ini tidak berada di Inggris, tetapi pernah mengunjungi Westminster, London.

UKHSA menerangkan orang yang dilaporkan sebagai kasus ketiga di Inggris sebelumnya melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.

Pengujian tengah dilakukan di lokasi yang mereka kunjungi saat berada di Westminster London.

Badan itu menuturkan sangat mungkin lebih banyak kasus akan ditemukan dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Waspada Varian Omicron, Maroko Tangguhkan Semua Penerbangan Masuk Selama 2 Minggu

Baca juga: Israel Melarang WNA Masuk Mulai Hari Ini, Antisipasi Varian Omicron

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam.
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)

Kasus terdeteksi setelah pemerintah menetapkan langkah-langkah untuk menghadapi varian Omicron, termasuk aturan wajib masker ketika pergi ke toko-toko dan mengakses transportasi umum hingga ke sekolah di Inggris.

Bukti awal menunjukkan varian Omicron baru - awalnya dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia dari Afrika Selatan pada hari Rabu - memiliki risiko infeksi ulang yang lebih tinggi.

Berita Rekomendasi

Sepuluh negara di Afrika selatan sekarang masuk dalam daftar merah perjalanan Inggris.

Artinya hingga ada pemberitahuan lebih lanjut, setiap penduduk Inggris atau Irlandia yang tiba di Inggris setelah mengunjungi salah satu negara tersebut harus dikarantina di hotel yang disetujui selama 10 hari.

Penduduk dari negara itu sendiri tidak akan diizinkan masuk ke Inggris sampai status daftar merah berubah.

Baca juga: Berikut SE Terbaru Satgas Covid-19 Mengenai Protokol Perjalanan Internasional Cegah Varian Omicron

Baca juga: Moderna Sebut Vaksin Covid-19 untuk Varian Omicron akan Siap Awal Tahun 2022

Omicron kini juga telah terdeteksi di sejumlah negara lain, antara lain Belgia, Denmark, Jerman, Italia, Belanda, Australia, Hong Kong, dan Israel.

Kepala Eskeskutif UKHSA Dr Jenny Harries mengatakan bagi siapapun yang memiliki gejala Covid agar mengisolasi diri dan mendapatkan tes PCR secepatnya.

"Vaksinasi (juga) sangat penting untuk membantu meningkatkan pertahanan terhadap varian baru Omicron ini," ucapnya.

Baca juga: POPULER Internasional: Taliban Minta Bantuan Dunia | Fakta-fakta Varian Baru Covid-19 Omicron

Kasus Inggris pertama dikonfirmasi pada hari Sabtu di Brentwood, Essex dan Nottingham.

Pelacakan kontak sedang berlangsung dan Dewan Kabupaten Essex meminta orang-orang yang berada di gereja dan outlet KFC di Brentwood untuk mendapatkan tes PCR.

Berita lain terkait dengan Omicron

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas