Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Uji coba tempat khusus bagi pengguna kursi roda dilakukan mulai Senin (29/11/2021). Uji coba dilakukan agar penumpang kereta api dari kalangan disabilitas bisa memasuki gerbong kereta dari peron stasiun dengan lancar.

Dengan "jembatan" khusus antara platform dan gerbong kereta api, pengguna kursi roda dengan lancar dan mudah akan dapat memasuki dan ke luar dari kereta api tanpa hambatan apa pun.

JR West dan lainnya sedang mengembangkan lereng yang secara otomatis mengisi tangga dan celah antara peron (platform) stasiun dan gerbong kereta api sehingga pengguna kursi roda dapat naik dan turun kereta dengan lancar, dan prototipe tersebut dirilis Senin (29/11/2021).

Pengembangkan lereng yang mengisi celah antara peron dan kendaraan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang menggunakan kursi roda dan kereta bayi.

Prototipe itu hari ini dirilis di Stasiun Sakurajima di Jalur JR Yumesaki di Konohana-ku, Osaka.

Ketika kemiringan ini mendeteksi bahwa kereta telah tiba di peron, sebuah sensor mengukur jarak ke kendaraan dan secara otomatis mengisi celah yang ada antara peron dan kendaraan.

Baca juga: Mulai 30 November 2021 Perbatasan Jepang Ditutup untuk Semua Negara

Kemudian penumpang naik dan turun dari pintu kereta tersebut.

Usai penggunaan, setelah kereta menutup pintu, plat yang menjulur ke luar itu disimpan otomatis kembali.

Bagian tersebut juga diberikan cat gambar besar khusus untuk penumpang dengan menggunakan kursi roda atau ibu dengan kereta bayi.

Diharapkan penumpang biasa tidak menggunakan bagian tersebut.

Menurut JR West, ini adalah perusahaan kereta api pertama di Jepang yang memasang kemiringan sepenuhnya otomatis, jadi setelah memverifikasi apakah itu akan beroperasi secara normal hingga Februari 2022.

Ujicoba ini jika nyaman bagi pengguna akan dilanjutkan dan perluas lebih lanjut ke berbagai stasiun kereta api lainnya.

"Berdasarkan hasil ini, kami ingin mempertimbangkan pengembangan selanjutnya dan menambah jumlah stasiun yang senyaman mungkin bagi pengguna," kata Kazu Komori, kepala Kantor Pusat Inovasi JR West.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.