TRIBUNNEWS.COM - Chief Executive Officer Twitter Inc (TWTR.N) Jack Dorsey mengundurkan diri dari jabatannya.

Sekarang Chief Technology Officer Parag Agrawal yang akan memimpin perusahaan, situs jejaring sosial mengumumkan pada Senin (29/11/2021).

Melansir Reuters, Dorsey yang turut mendirikan Twitter pada 2006, mengundurkan diri setelah mengawasi peluncuran cara baru membuat konten melalui buletin atau percakapan audio, sambil secara bersamaan menjabat sebagai CEO perusahaan pemrosesan pembayarannya Square Inc (SQ.N).

Baca juga: Aktif Lagi di Twitter, Fadli Zon Dilaporkan ke MKD DPR Buntut Cuitan Invisible Hand UU Cipta Kerja

Baca juga: Kicauan Pertama Pendiri Twitter Jack Dorsey Terjual Rp 41 Miliar Lewat NFT, Apa Itu?

Ia juga menavigasi tahun-tahun penuh gejolak pemerintahan Presiden AS Donald Trump sebelum melarang Partai Republik dari platform setelah serangan 6 Januari di US Capitol.

Pergantian CEO berlaku segera setelah Dorsey keluar.

Dorsey akan tetap berada di dewan sampai masa jabatannya berakhir pada rapat pemegang saham tahunan 2022, kata perusahaan itu.

Dalam email kepada karyawan pada hari Senin, Dorsey mengatakan ia memilih untuk mundur karena kekuatan kepemimpinan Agrawal, penunjukan Chief Operating Officer Salesforce Bret Taylor sebagai ketua dewan yang baru dan kepercayaannya pada "ambisi dan potensi" karyawan Twitter.

"Saya benar-benar sedih ... namun sangat bahagia," tulisnya.

"Tidak banyak perusahaan yang mencapai level ini," ungkapnya.

Baca juga: Twit Pertama CEO Twitter Jack Dorsey Terjual Seharga Rp 41 Miliar, Hasil Lelang Disumbangkan

Ia menambahkan bahwa langkahnya untuk mundur merupakan keputusan yang ia pilih sendiri.

"Kami baru-baru ini memperbarui strategi kami untuk mencapai tujuan yang ambisius, dan saya percaya strategi itu harus berani dan benar," kata Agrawal dalam email kepada karyawan.

"Tetapi tantangan kritis kami adalah bagaimana kami bekerja untuk melawannya dan memberikan hasil."

Baca juga: Bos Twitter, Jack Dorsey Akan Sumbangkan Rp 16 Triliun Kekayaan Pribadi untuk Membantu Krisis Corona

Saham melonjak

Saham Twitter melonjak 9% di awal perdagangan menyusul berita tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh CNBC, sebelum memangkas kenaikan tersebut di sore hari.