Studi Terbaru: Varian Omicron Dapat Menembus Perlindungan Vaksin Covid-19 Pfizer
Studi terbaru mengatakan, varian Covid-19 Omicron, dapat menembus perlindungan atau antibodi yang dihasilkan vaksin Pfizer-BioNTech.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Studi terbaru mengatakan, varian Covid-19 Omicron, dapat menembus perlindungan atau antibodi yang dihasilkan vaksin Pfizer-BioNTech.
Kendati demikian, penelitian juga menunjukkan darah dari orang yang sudah menerima dua dosis Pfizer dan pernah terinfeksi Covid-19, sebagian besar mampu menetralkan Omicron.
Artinya, dosis vaksin booster dapat membantu menangkis infeksi varian asal Afrika Selatan itu.
Alex Sigal, profesor Health Research Institute di Afrika Selatan dalam cuitannya mengatakan bahwa ada "penurunan yang amat besar" dalam netralisasi varian Omicron dibanding jenis Covid-19 sebelumnya.
Baca juga: Ilmuwan AS: Varian Omicron Hampir Pasti Tidak Lebih Parah dari Delta
Baca juga: Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 45 Negara, Apa yang Akan Dilakukan Indonesia?
Manuskrip penelitian yang belum ditinjau sejawat ini mengatakan, sebanyak 12 orang yang telah divaksinasi dengan Pfizer diambil sampel darahnya untuk diuji di laboratorium.
Penelitian menemukan, darah dari lima dari enam orang yang telah divaksinasi serta sebelumnya terinfeksi Covid-19 mampu menetralkan varian Omicron
"Hasil ini lebih baik dari yang saya harapkan. Semakin banyak antibodi yang Anda dapatkan, semakin besar kemungkinan Anda akan terlindungi dari Omicron," kata Sigal di Twitter.
Dia mengatakan, laboratorium belum menguji varian terhadap darah dari orang yang telah menerima dosis booster, karena belum tersedia di Afrika Selatan.
Menurut manuskrip, laboratorium mengamati penurunan 41 kali lipat dalam tingkat antibodi penetralisir terhadap varian Omicron.
Namun, Sigal mengatakan, angka tersebut kemungkinan akan disesuaikan setelah labnya melakukan lebih banyak eksperimen.
Tidak Lebih Parah dari Varian Lainnya
Dr Mike Ryan dari WHO menyebut belum ada indikasi bahwa varian Omicron mampu menembus vaksin lebih baik dibanding jenis sebelumnya.
"Kami memiliki vaksin yang sangat efektif yang telah terbukti efektif melawan semua varian sejauh ini, dalam hal penyakit parah dan rawat inap, dan tidak ada alasan untuk berharap bahwa itu tidak akan terjadi untuk Omicron," ujar Dr Ryan kepada AFP.
Dia mengatakan, data awal menunjukkan Omicron tidak membuat orang sakit separah varian Delta dan strain lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.