Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singapura Deteksi Kasus Lokal Pertama Varian Omicron, Pasien Tak Punya Riwayat Bepergian

Singapura melaporkan kasus penularan lokal Covid-19 varian Omicron pertamanya pada Kamis (9/12/2021).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Singapura Deteksi Kasus Lokal Pertama Varian Omicron, Pasien Tak Punya Riwayat Bepergian
AFP/ROSLAN RAHMAN
Orang-orang menunggu bus di Singapura pada 29 November 2021, di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) untuk penumpang yang melintasi perbatasan ke negara bagian Johor, Malaysia selatan. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) 

"Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kami memperkirakan menemukan lebih banyak kasus Omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita," tambah kementerian itu.

Singapura sekarang memiliki lima kasus Omicron.

Negeri Singa mendeteksi dua kasus pertama pada 2 Desember dan kasus ketiga pada 5 Desember.

Ketiga pasien tersebut adalah warga negara asing di penerbangan yang sama dari Johannesburg, Afrika Selatan.

Menurut laporan Worldometers pada Jumat (10/12/2021), Singapura memiliki 271,979 kasus Covid-19 secara total.

Kasus kematian sejumlah 779 pasien dan 264,225 orang sembuh.

Menurut angka kasusnya, negara tetangga ini ada di urutan 86 secara global.

Gambar varian baru virus corona (Covid-19) 'omicron' yang dirilis Universitas Hong Kong.(HKU Med)
Gambar varian baru virus corona (Covid-19) 'omicron' yang dirilis Universitas Hong Kong.(HKU Med) (HKU Med)

Baca juga: Cek Penyebaran Covid-19 Varian Omicron melalui GISAID, 57 Negara Telah Terdeteksi Omicron

Baca juga: Dosis Ketiga Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Omicron

BERITA REKOMENDASI

Omicron Menginfeksi 57 Negara

Menurut laporan Guardian pada Kamis (9/12/2021), varian Omicron telah menyebar di 57 negara dan terus menyebar dengan cepat di Afrika Selatan, jelas WHO.

Namun, laporan epidemiologi terbaru dari WHO mengatakan varian Delta masih dominan terutama di Eropa dan AS, sehingga masih terlalu dini menarik kesimpulan soal dampak global Omicron.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa memperkirakan, varian Omicron bisa menjadi varian dominan di Eropa dalam beberapa bulan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas