Singapura Deteksi Kasus Lokal Pertama Varian Omicron, Pasien Tak Punya Riwayat Bepergian
Singapura melaporkan kasus penularan lokal Covid-19 varian Omicron pertamanya pada Kamis (9/12/2021).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kami memperkirakan menemukan lebih banyak kasus Omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita," tambah kementerian itu.
Singapura sekarang memiliki lima kasus Omicron.
Negeri Singa mendeteksi dua kasus pertama pada 2 Desember dan kasus ketiga pada 5 Desember.
Ketiga pasien tersebut adalah warga negara asing di penerbangan yang sama dari Johannesburg, Afrika Selatan.
Menurut laporan Worldometers pada Jumat (10/12/2021), Singapura memiliki 271,979 kasus Covid-19 secara total.
Kasus kematian sejumlah 779 pasien dan 264,225 orang sembuh.
Menurut angka kasusnya, negara tetangga ini ada di urutan 86 secara global.
Baca juga: Cek Penyebaran Covid-19 Varian Omicron melalui GISAID, 57 Negara Telah Terdeteksi Omicron
Baca juga: Dosis Ketiga Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh Lawan Omicron
Omicron Menginfeksi 57 Negara
Menurut laporan Guardian pada Kamis (9/12/2021), varian Omicron telah menyebar di 57 negara dan terus menyebar dengan cepat di Afrika Selatan, jelas WHO.
Namun, laporan epidemiologi terbaru dari WHO mengatakan varian Delta masih dominan terutama di Eropa dan AS, sehingga masih terlalu dini menarik kesimpulan soal dampak global Omicron.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa memperkirakan, varian Omicron bisa menjadi varian dominan di Eropa dalam beberapa bulan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)