Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Pulang dari Kunjungan ke 4 Negara, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Positif Covid-19

Ramaphosa baru saja kembali dari serangkaian kunjungannya selama sepekan ke Nigeria, Pantai Gading, Ghana dan Senegal.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Baru Pulang dari Kunjungan ke 4 Negara, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Positif Covid-19
Ludovic MARIN / AFP
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa berbicara pada peluncuran prakarsa untuk mendukung produksi vaksin di kampus "Masa Depan Afrika" di Pretoria, pada 28 Mei 2021, selama kunjungan presiden Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan resmi dua hari ke negara itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Kantor Kepresidenan Afrika Selatan (Afsel) pada hari Minggu kemarin mengumumkan bahwa Presiden Cyril Ramaphosa kini sedang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Pemimpin berusia 69 tahun itu disebut mengalami gejala ringan saja.

"Presiden yang telah divaksinasi secara lengkap, kini sedang melakukan isolasi mandiri di Cape Town dan telah mendelegasikan semua tanggung jawab kepada Wakil Presiden David Mabuza untuk pekan depan," jelas kantor itu.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (13/12/2021), Ramaphosa baru saja kembali dari serangkaian kunjungannya selama sepekan ke Nigeria, Pantai Gading, Ghana dan Senegal.

Kantor Presiden Afsel mencatat bahwa ia telah menjalani tes Covid-19 di keempat negara Afrika Barat itu.

Baca juga: Kekerasan dan Penjarahan di Afrika Selatan: 117 Orang Tewas, Ramaphosa Sebut Kerusuhan Didalangi

"Presiden Ramaphosa mengatakan kasus infeksi yang ia alamai seharusnya menjadi peringatan bagi semua orang di negara itu untuk mau divaksinasi dan tetap waspada terhadap paparan virus. Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik dalam melawan Covid-19," kata kantor tersebut.

Berita Rekomendasi

Mereka yang mungkin telah melakukan kontak dengan Ramaphosa disarankan untuk melakukan tes Covid-19 dan memperhatikan munculnya gejala terkait.

Pada Februari lalu, ia termasuk kelompok pertama di negaranya yang menerima vaksinasi Covid-19, saat dirinya disuntik vaksin Johnson & Johnson.

Negara ini awalnya menetapkan tujuan untuk melakukan vaksinasi 40 juta orang sebelum akhir tahun 2021.

Perlu diketahui, Afrika Selatan baru-baru ini telah mengidentifikasi munculnya varian baru Covid-19 yang disebut omicron, dan mencatat lebih dari 18.000 kasus Covid-19 setiap harinya.

Terlepas dari penyebaran infeksi, krisis pengangguran di negara itu saat ini juga semakin memperumit tindakan penguncian (lockdown) lebih lanjut.

Dengan lebih dari 90.000 kasus kematian terkait Covid-19 dan lebih dari 3,2 juta kasus penyakit menular yang teridentifikasi, negara itu dianggap sebagai negara yang paling terpukul pandemi di benua Afrika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas