Pesawat Pengebom Tiongkok Menyebar Ranjau Laut di Laut China Selatan
Pesawat pengebom milik Tentara Pembebasan China (PLA) H-6J, dilaporkan sedang melakukan latihan yang cukup intens di Laut China Selatan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurut pakar militer yang dihubungi Global Times, latihan ini menunjukkan bahwa H-6J masih mempertahankan kemampuan pengeboman tradisionalnya, meskipun ia juga dapat dipersenjatai dengan senjata anti-kapal dan rudal jelajah serangan darat.
Secara umum, bom dinilai lebih efisien dan lebih murah daripada rudal.
Penggunaan bom juga akan sangat efektif apabila pesawat pembom tidak terancam oleh tembakan musuh.
Merangsek ke Taiwan
Akhir bulan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa angkatan udara Taiwan telah mengerahkan jet tempurnya untuk memperingatkan 27 pesawat Cina yang telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ). Taiwan juga mengerahkan sistem rudal untuk memantau pesawat-pesawat tersebut.
ADIZ Taiwan tidak sama dengan wilayah udara teritorialnya, tetapi merupakan wilayah udara yang dideklarasikan sendiri yang dipantau untuk tujuan keamanan nasional.
Ketegangan yang semakin meningkat ini terjadi setelah delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Taiwan minggu lalu.
Ini merupakan kunjungan kedua dalam bulan ini, dengan maksud mendukung Taiwan.
Cina telah berjanji untuk mengambil kembali Taiwan dengan paksa jika perlu.
Beijing menolak semua yang memberikan legitimasi dan pengakuan internasional kepada pemerintah di Taipei dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kunjungan anggota parlemen AS ke pulau itu.
Apa yang terjadi di ADIZ Taiwan?
Dilaporkan angkatan udara Cina mengirim 18 jet tempur, lima jet pembom H-6 berkemampuan nuklir, dan jet pengisian bahan bakar udara Y-20.
Dalam peta yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan melalui akun Twitter-nya, pesawat pembom H-6 dan enam jet tempur terbang ke selatan Taiwan ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina sebelum terbang ke kawasan Pasifik dan kembali ke Cina.
Taiwan terus menyampaikan keluhannya selama bebeberapa bulan terakhir atas masuknya pesawat-pesawat tempur angkatan udara Cina ke ADIZ Taiwan.