Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris Hapus Semua Negara dari Daftar Merah Perjalanan Covid-19, Sebut Kurang Efektif

Inggris menghapus 11 negara dari daftar merah perjalanan Covid-19 mulai hari ini, Rabu (15/12/2021). Nigeria hingga Afrika Selatan.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Inggris Hapus Semua Negara dari Daftar Merah Perjalanan Covid-19, Sebut Kurang Efektif
AFP/WILLIAM WEST
Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 ketika Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19 - Inggris menghapus semua negara dari daftar merah perjalanan Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris menghapus semua negara dari daftar merah perjalanan Covid-19 mulai hari ini, Rabu (15 /12/2021).

Negara pertama yang mendeteksi Omicron, Afrika Selatan telah masuk ke daftar merah Inggris pada November lalu.

Pada November, yang diizinkan masuk ke Inggris hanya warga negara atau penduduk Inggris yang kemudian harus dikarantina di sebuah hotel, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian Omicron.

"Sekarang ada transmisi komunitas Omicron di Inggris dan Omicron telah menyebar begitu luas di seluruh dunia, daftar merah perjalanan sekarang kurang efektif dalam memperlambat serbuan Omicron dari luar negeri," kata Menteri Kesehatan, Sajid Javid, Selasa (14/12/2021), seperti dilansir dari CNA.

"Sementara kami akan mempertahankan langkah-langkah pengujian sementara untuk perjalanan internasional, kami akan menghapus semua 11 negara dari daftar merah perjalanan efektif mulai pukul 04.00 besok (Rabu) pagi," sambungnya.

Baca juga: Hasil Studi Ungkap Seberapa Efektif Vaksin Pfizer Melawan Omicron

Baca juga: WHO: Varian Omicron Menyebar pada Tingkat yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya

Inggris mewajibkan semua pelancong yang masuk melakukan PCR atau tes aliran lateral cepat maksimum 48 jam sebelum keberangkatan.

Sekretaris Transportasi, Grant Shapps, mengatakan langkah-langkah pengujian ini akan ditinjau pada minggu pertama Januari 2022 mendatang.

Berita Rekomendasi

"Seperti biasa, kami tetap meninjau semua tindakan perjalanan kami dan kami dapat memberlakukan pembatasan baru jika diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat," katanya di Twitter.

Sebanyak 11 negara yang akan dihapus dari daftar, di antaranya Angola, Botswana, Eswantini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Nigeria, Afrika Selatan, Zambia, dan Zimbabwe.

Kematian Pertama Kasus Omicron

Inggris melaporkan satu orang warganya telah meninggal akibat terpapar virus corona varian Omicron.

Karena ketakutan akan gelombang lain Covid-19 di negara itu, ratusan warga Inggris mengantre di pusat-pusat vaksin untuk mendapatkan suntikan booster.

“Sayangnya setidaknya satu pasien kini telah dipastikan meninggal dengan Omicron,” kata Perdana Menteri Boris Johnson, Senin (13/12/2021), melansir Al Jazeera.

“Jadi saya pikir ini adalah versi virus yang lebih ringan, namun juga sesuatu yang perlu kita atur, dan mengenali kecepatan (persebaran) di mana ia lebih cepat menular melalui populasi," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas