TRIBUNNEWS.COM – Puluhan orang dikhawatirkan tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah gedung di pusat Osaka, Jepang Barat, pada Jumat (17/12/2021).

Dilansir dari NHK, tim penyelamat bekerja untuk mengamankan lokasi kebakaran yang melukai 28 orang.

Namun 27 di antara mereka mengalami henti jantung dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehdupan.

NHK melaporkan, puluhan petugas pemadam kebakaran dipanggil ke sebuah gedung di Kita Ward Osaka.

Kebakaran mulai terjadi di lantai empat sesaat sebelum pukul 10.30 pagi waktu setempat. Namun api kini sudah bisa dikendalikan.

Baca juga: Gedung Cyber 1 Terbakar, Data Center ISC Dipastikan Berfungsi Normal

Baca juga: Jepang Laporkan Penularan Domestik Pertama Kasus Omicron, Petugas Karantina Bandara

Dilansir dari Japan Times, kebakaran di distrik hiburan Kitashinchi di Kita Wared Osaka, dekat Stasiun Osaka itu, dikendalikan sekitar pukul 10.45. Api membakar area seluas sekitar 20 meter persegi.

Petugas pemadam kebakaran membawa satu per satu korban menggunakan tandu dari gedung tersebut.

"Saya melihat ke luar dan melihat nyala api oranye dari jendela lantai empat gedung itu," kata seorang wanita berusia 36 tahun yang bekerja di lingkungan itu.

"Seorang wanita melambaikan tangannya dari lantai enam, meminta pertolongan,” katanya.

Wanita lain yang bekerja di restoran terdekat berkata, "Saya melihat asap keluar. Banyak mobil pemadam kebakaran dan ambulans tiba dan saya melihat seseorang diselamatkan oleh truk pemadam kebakaran tangga."

Baca juga: BEI Pastikan Data Center Aman, Tidak Terdampak Kebakaran di Gedung Cyber

Baca juga: DPR Minta Pertamina Buka Semua Informasi Penyelidikan Penyebab Kebakaran Kilang Cilacap

Wanita itu mengatakan listrik di daerah itu tampaknya untuk sementara padam.

Dilansir dari Channel News Asia, Kyodo News  melaporkan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki kemungkinan kebakaran di gedung bertingkat itu akibat kesengajaan.

Tayangan TV menunjukkan lusinan petugas pemadam kebakaran bekerja di dalam dan di luar gedung berlantai delapan itu setelah api padam.

Bagian dalam yang hangus di lantai empat gedung perkantoran sempit itu terlihat melalui jendela-jendela yang pecah dan menghitam.

Media setempat menyebutkan, lantai tersebut menampung sebuah klinik yang menyediakan layanan kesehatan mental dan perawatan medis umum. (Tribunnews.com/NHK/JapanTimes/CNA/Hasanah Samhudi)