Mantan Siswa SMP Jepang Termotivasi Belajar Bahasa Inggris Setelah Ikut Program Pertukaran Pelajar
Tada melaporkan pengalamannya dikirim ke Indonesia sebagai Relawan Kerjasama Luar Negeri Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Chika Tada, seorang mantan pelajar SMP Osako, Iwate, Jepang termotivasi untuk belajar bahasa Inggris lebih baik lagi setelah mendapat pengalaman pernah ke Indonesia dalam program pertukaran pelajar.
"Saya pernah ke Indonesia dalam pertukaran pelajar. Menarik sekali. Bagaimana saya bisa meningkatkan bahasa Inggris saya?" tanya Chika Tada, mantan pelajar SMP Osako dalam acara yang diselenggarakan 14 Desember lalu oleh Asosiasi Internasional Hanamakidi SMP Osako, Ohasama, Iwate Jepang.
Tada melaporkan pengalamannya dikirim ke Indonesia sebagai Relawan Kerjasama Luar Negeri Jepang. Setelah kuliah, para siswa mengajukan pertanyaan.
"Lalu apa yang diperlukan untuk terus berinteraksi dengan kota-kota persahabatan internasional?" tanya Tada lagi.
Seorang anak kelas satu SMP Osako memiliki mimpi.
"Saya ingin bisa lebih banyak berbicara bahasa Inggris dan menjadi orang yang membantu orang-orang dari luar negeri. Saya ingin melamar ketika bisnis pengiriman ke luar negeri pulih kembali setelah berakhirnya pandemi ini."
Penyuluhan oleh Asosiasi Internasional Hanamaki (Presiden Fumiaki Sasaki) diadakan pada tanggal 14 Desember di Sekolah Menengah Pertama Osako Ohasama (Kepala Sekolah Toshihiro Sugawara) dengan jumlah 67 orang di Kota Ohasama, Kota Hanamaki.
Siswa kelas satu hingga tiga belajar dari staf asosiasi tentang negara-negara yang memiliki ikatan dengan kota-kota kembar internasional dan kota persahabatan, dan daya tarik tinggal di luar negeri, dalam mengembangkan perspektif global.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Kemenkes Jepang Percepat Vaksinasi Booster
Karena penyebaran infeksi virus corona baru, bisnis pengiriman ke luar negeri oleh asosiasi dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut, dan direncanakan untuk pertama kalinya tertarik pada budaya luar negeri.
Semua siswa hadir, dan Risa Sasaki maupun Chika Tada dari asosiasi naik ke panggung.
Sasaki menjelaskan tentang Berndorf, Austria, yang merupakan kota persahabatan internasional kota.
Berndorf City bermitra dengan bekas Kota Ohasama pada tahun 1965 dan merayakan hari jadinya yang ke-50 pada tahun 2015.
Slide dipertontonkan menunjukkan keadaan proyek pengiriman ke kota Belundorff sejauh ini, dan juga memperkenalkan bahwa ada alun-alun bernama "Osako Square" di kota.
Sebuah foto dari upacara peringatan ikatan yang diambil di bekas Kota Osako menunjukkan penduduk kota bergegas ke aula upacara.
"Banyak warga kota tertarik dan menyambut baik kota kembar Berndorf."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.