Anthony Fauci Peringatkan Soal Penyebaran Varian Omicron Jelang Libur Natal
dr Anthony Fauci menuturkan perjalanan jelang libur Natal dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran varian Omicron.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS) dr Anthony Fauci menuturkan perjalanan jelang libur Natal dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran varian Omicron.
Fauci menyebut, kekhawatiran ini juga menyelimuti mereka yang sudah divaksin penuh.
"Tidak ada keraguan tentang ini, (Omicron) memiliki kemampuan penyebaran yang luar baisa," ungkap Fauci kepada program Meet the Press NBC pada Minggu (19/12/2021), seperti dikutip dari BBC.
Fauci yang merupakan penasihat kesehatan pemerintah AS mengatakan varian Omicron sekarang "mengamuk di seluruh dunia".
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron: Terdeteksi di 89 Negara, Indonesia Ada 3 Kasus
Baca juga: Dibayangi Ketidakpastian Omicron, Harga Bitcoin dan Sebagian Mata Uang Kripto Utama Turun
Berbagai negara memperketat aturan mengingat varian Omicron bermutasi dengan cepat.
Eropa, Prancis, dan Jerman termasuk di antara negara-negara yang mengeluarkan pembatasan perjalanan selama libur Natal.
Disusul Belanda yang kini memberlakukan penguncian ketat selama Natal 2021.
Pemerintah juga meningkatkan program vaksinasi booster Covid mereka setelah para peneliti mengatakan suntikan tambahan (booster) dapat memberikan sekitar 85 persen perlindungan terhadap penyakit parah.
Baca juga: Kemenag Tunda Pemberangkatan Jemaah Umrah Karena Omicron, Sapuhi: Pemerintah Nggak Mengerti Kami
Baca juga: Omicron Lebih Menular Dari Varian Delta, Jenis Masker Apa yang Bisa Menangkalnya? Ini Kata Ahli
Dampak pelayanan kesehatan di AS
Pada hari Minggu, Fauci mengatakan penyebaran Omicron di AS dapat berdampak serius pada layanan kesehatan di seluruh negeri.
"Rumah sakit kami, jika keadaan terlihat seperti yang mereka lihat sekarang, akan sangat tertekan," dia memperingatkan.
Dr Fauci mengatakan orang-orang perlu mengambil tindakan pencegahan, seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Ia juga mendesak lebih banyak orang Amerika untuk mendapatkan vaksin dan suntikan booster.
Baca juga: Omicron Sudah Masuk ke 89 Negara Termasuk Indonesia, Ini Loh Masker yang Direkomendasikan
Baca juga: Terungkap Asal Kasus Pertama Omicron di Indonesia, Diduga dari WNI yang Datang dari Nigeria
Pada konferensi pers Gedung Putih pada hari Jumat, Fauci mengatakan orang yang tidak divaksinasi berada pada risiko yang jauh lebih tinggi dari infeksi serius dan rawat inap.