Diperkirakan 137.000 Orang Tewas Bila Terjadi Gempa Bumi Besar di Jepang
Sebanyak 137.000 tewas bila terjadi gempa bumi besar di Jepang yang disebabkan oleh gempa bumi besar di sepanjang Palung Jepang dan Palung Kuril.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 137.000 tewas bila terjadi gempa bumi besar di Jepang yang disebabkan oleh gempa bumi besar di sepanjang Palung Jepang dan Palung Kuril.
Demikian diumumkan oleh Kantor Kabinet Jepang pada 21 Desember 2021.
Dalam kasus terburuk, ternyata perkiraan jumlah korban tewas di Hokkaido melebihi 130.000 orang.
Jika megatsunami berkekuatan 9 terjadi di sepanjang Palung Jepang dan Palung Chishima, tsunami besar 20 meter atau lebih diperkirakan akan terjadi, terutama di Hokkaido timur.
Dengan asumsi tsunami di berbagai tempat, 27,9 meter di Kota Erimo, 27,3 meter di Kota Kushiro, 26,1 meter di Kota Hiroo, 22 meter di Kota Nemuro, 21,8 meter di Kota Taiki, 20,7 meter di Kota Kushiro, dan lainnya.
Kantor Kabinet mengumumkan bahwa jika itu terjadi pada tengah malam di musim dingin, evakuasi akan tertunda karena hujan salju dan pembekuan, dan jumlah korban tewas akan mencapai 137.000 dalam model Palung Jepang dan yang terbesar dalam model Palung Chishima akan ada 85.000 orang yang meninggal.
Ditemukan bahwa jumlah orang yang meninggal dan hilang pada Gempa Besar Jepang Timur tahun 2011 secara signifikan lebih tinggi dari sekitar 19.000 orang.
Juga, di musim dingin, diasumsikan bahwa akan ada orang yang membutuhkan perawatan medis karena hipotermia, dan jumlahnya akan menjadi sekitar 19.000 untuk model Palung Jepang dan 14.700 untuk model Palung Kuril.
Di musim dingin, orang dengan hipotermia yang membutuhkan perawatan medis diasumsikan meningkat.
Pengumuman dampak bencana alam terjadi serangkaian gempa di sisi Pasifik, dengan intensitas gempa 3 di wilayah Hidaka sebelum fajar dan intensitas 3 di wilayah Nemuro sebelum tengah hari.
Diskusi persiapan menghadapi bencana di Jepang dilakukan kelompok pecinta Jepang. Silakan bergabung lewat email info@tribun.in
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.