Seorang pekerja bandara berjalan melalui puing-puing sebuah bangunan yang hancur setelah serangan udara yang dilaporkan oleh koalisi pimpinan Saudi yang menargetkan Bandara Internasional Sanaa, ibukota Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi pada 21 Desember 2021. (Photo by MOHAMMED HUWAIS / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, SANAA - Bandara Internasional Sanaa Yaman hancur akibat serangan udara koalisi Arab Saudi pada Selasa 21 Desember 2021.
Arab Saudi dan sekutunya menargetkan Bandara Sanaa karena diduga menjadi dalang serangan pesawat tak berawak (drone) terhadap Arab Saudi.
Ibu kota Yaman itu saat ini dikuasai oleh gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran dan telah memerangi koalisi Arab Saudi selama tujuh tahun.
Serangan Koalisi Saudi terbaru ini menghantam 6 lokasi, termasuk tempat yang digunakan untuk meluncurkan serangan drone, melatih personel drone, menampung pelatih dan peserta pelatihan, dan menyimpan drone.