Ledakan Kuat Mengguncang Pengadilan di India, Dua Orang Tewas dan Punjab Dalam Siaga Tinggi
Sedikitnya dua orang tewas dan dua orang luka-luka dalam ledakan kuat yang terjadi di gedung pengadilan Ludhiana, Punjab
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan kuat mengguncang gedung pengadilan di Ludhiana, sebuah kota di negara bagian Punjab, utara India, Kamis (23/12/2021) siang waktu setempat.
Pihak kepolisian setempat menyebutkan, sedikitnya dua orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
"Ada ledakan tapi kami tidak bisa memastikan penyebabnya," kata seorang petugas polisi di tempat kejadian.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa empat orang terluka dan dari empat, dua meninggal," tambahnya, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Media siaran NDTV menyebutkan bahwa ledakan itu merusak dinding kamar kecil di lantai dua di kompleks pengadilan dan memecahkan kaca di ruangan lain.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Haiti Bertambah Jadi 90 Orang
Baca juga: Ledakan Gas di Sistem Pembuangan Limbah di Pakistan Tewaskan 12 Orang
Rekaman yang diposting online menunjukkan petugas polisi membawa korban yang terluka keluar dari gedung.
Petugas juga terlihat meminta orang lain untuk meninggalkan tempat itu dan membersihkan area tersebut.
India Today melaporkan bahwa polisi mengepung daerah itu dan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sementara operasi penyelamatan sedang dilakukan, seorang pejabat polisi mengatakan penyelidikan telah diluncurkan ke dalam masalah tersebut.
Sementara itu, peringatan tinggi dikeluarkan di Punjab dan polisi telah diarahkan untuk memperketat keamanan di tempat-tempat umum.
Baca juga: India Laporkan 200 Kasus Omicron di 12 Negara Bagian
Baca juga: Akun Twitter PM India Narendra Modi Diretas, Sebut Pemerintah Akan Bagikan Bitcoin
Menurut sumber tersebut, Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana meminta pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di kompleks pengadilan di Punjab.
Warga berkumpul di luar pengadilan setelah ledakan terdengar di daerah itu. Sebuah video dari lokasi menunjukkan asap keluar dari gedung enam lantai.
Ledakan terjadi saat berlangsung pemogokan pengacara, sehingga hanya sedikit orang yang berada di kompleks pengadilan pada saat ledakan terjadi.
Dilansir dari Al Jazeera, Kepala Menteri Negara Bagian Punjab Charanjit Singh Channi mengatakan pemerintah dalam keadaan waspada dan mengumumkan penyelidikan.
"Beberapa elemen anti-nasional mungkin berada di balik tindakan seperti pemilihan majelis yang semakin dekat," kata Channi seperti dikutip India Today.
Baca juga: Rusia Siap Pasok Vaksin Sputnik Sekali Pakai ke India untuk Kelompok Remaja
Baca juga: Pasukan India Kembali Tembaki Demonstran yang Protes Kasus Salah Tembak, Penambang Dikira Militan
Dia juga menyebutkan bahwa pemilihan Punjab sudah dekat dan pemerintah waspada atas insiden tersebut.
Dalam sebuah posting Twitter, Channi juga mengungkapkan kesedihannya atas ledakan tersebut dan mengatakan bahwa dia sedang menuju ke lokasi tersebut.
"Saya meyakinkan orang-orang di negara bagian bahwa yang bersalah tidak akan diampuni," tulisnya.
“Siapa pun yang mencoba mengganggu kedamaian dan kerukunan negara, akan ditangkap,” ujarnya. (Tribunnews.com/CNA/IndiaToday/Aljazeera/Hasanah Samhudi)