Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggaran Biaya Hidup Keluarga Kekaisaran Jepang Tahun 2022 Turun 9,15 Juta Yen

Dibandingkan dengan permintaan anggaran pada bulan Agustus 2021, anggaran untuk tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 9,15 juta yen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggaran Biaya Hidup Keluarga Kekaisaran Jepang Tahun 2022 Turun 9,15 Juta Yen
Foto Kunaicho
Putri Mako di kebun kekaisaran Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Anggaran untuk tahun fiskal 2022 baru saja disetujui oleh Kabinet Jepang sekitar 260 juta yen (disebut uang tunai).

Dan itu merupakan biaya hidup sehari-hari keluarga kekaisaran (di luar anggaran hidup Kaisar dan Kaisar Emeritus).

Dibandingkan dengan permintaan anggaran pada bulan Agustus 2021, jumlah itu mengalami penurunan sebesar 9,15 juta yen.

Pada bulan Oktober 2021, setelah anggaran direalisasikan, Mako Komuro meninggalkan keluarga kekaisaran, sehingga jumlah yang dibayarkan kepada keluarga Akashinomiya sebagai keluarga kerajaan dewasa yang telah berkurang.

Namun Putri Mako menolaknya dan Putera Mahkota Akishinomiya akan mengembalikan dana tersebut kepada pemerintah.

Anggaran tahun depan dengan perincian sekitar 46 juta yen untuk keluarga Hitachi-no-miya.

Berita Rekomendasi

Sekitar 59 juta yen untuk keluarga Mikasamiya. Sekitar 37 juta yen tercatat untuk keluarga Takamado.

Baca juga: Hari Ini Kaisar Emeritus Jepang Akihito Ulang Tahun Ke-88

Uang tunai akan dibayarkan kepada setiap anggota kekaisaran Jepang dua kali setahun.

Keluarga Akashinomiya telah menerima sekitar 128 juta yen untuk tahun ini, tetapi secara hukum diwajibkan untuk mengembalikan bagian dari keluarga kekaisaran (khususnya Putri Mako yang telah menikah dengan rakyat biasa) setelah meninggalkan keluarga kekaisaran setiap bulan.

Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, keluarga Akashinomiya telah mengembalikan kepada pemerintah jumlah uang yang mereka terima untuk Mako Komuro tahun ini, yang setara dengan jumlah setelah menikah.

Putri Mako menolak anggaran 137 juta yen yang sebenarnya dapat diterimanya karena menikah dnegan rakyat biasa dan ke luar dari keluarga kekaisaran.

Selain itu sebanyak 324 juta yen, yang merupakan biaya kehidupan untuk Kaisar emeritus dan istri, serta keluarga Kaisar istri dan anak, telah dimasukkan sesuai permintaan anggaran tahun depan.

Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas