Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Foto : Warga Palestina Bentrok dengan Polisi Israel

Warga Palestina yang menolak kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka bentrok dengan polisi Israel.

Penulis: Herudin
zoom-in Berita Foto : Warga Palestina Bentrok dengan Polisi Israel
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Seorang demonstran Palestina melemparkan tabung gas air mata kembali ke pasukan keamanan Israel selama bentrokan menyusul protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021 - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekannya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, TEPI BARAT - Warga Palestina memprotes pemukim Yahudi yang kembali ke daerah mereka dan terlibat bentrok dengan polisi Israel, Kamis 23 Desember 2021.

Pasukan keamanan Israel menembakkan tabung gas air mata ke demonstran Palestina selama bentrokan menyusul protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Palestina pria dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswa saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Pasukan keamanan Israel menembakkan tabung gas air mata ke demonstran Palestina selama bentrokan menyusul protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Palestina pria dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswa saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Pemukim Yahudi diperbolehkan kembali ke desa Burqah Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pemukim Israel kembali ke pos terdepan Israel ilegal Homesh, setelah bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan Palestina, memprotes kembalinya pemukim ke daerah tersebut, di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, pada 23 Desember 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswanya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Pemukim Israel kembali ke pos terdepan Israel ilegal Homesh, setelah bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan Palestina, memprotes kembalinya pemukim ke daerah tersebut, di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, pada 23 Desember 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswanya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)
Palestinians protesting against the return of Jewish settlers to their area, confront members of the Israeli security forces, in the occupied-West Bank village of Burqah, near the illegal Israeli outpost of Homesh, on December 23, 2021. - Palestinian men are suspected by the Israeli army of firing at least 10 bullets at a car on December 16, killing 25-year-old religious student Yehuda Dimentman and wounding two fellow students as they drove out of Homesh, an illegal outpost in the northern West Bank. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Palestinians protesting against the return of Jewish settlers to their area, confront members of the Israeli security forces, in the occupied-West Bank village of Burqah, near the illegal Israeli outpost of Homesh, on December 23, 2021. - Palestinian men are suspected by the Israeli army of firing at least 10 bullets at a car on December 16, killing 25-year-old religious student Yehuda Dimentman and wounding two fellow students as they drove out of Homesh, an illegal outpost in the northern West Bank. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Sebelumnya seorang mahasiswa agama Yehuda Dimentman berusia 25 tahun tewas setelah mobil yang ditumpangi bersama temannya ditembaki.

Demonstran Palestina berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel selama bentrokan menyusul protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekannya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di utara. Bank Barat. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Demonstran Palestina berlindung dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel selama bentrokan menyusul protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekannya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di utara. Bank Barat. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Israel mendirikan sejumlah pos keamanan yang dianggap ilegal untuk menggusur pemukiman warga Israel di Tepi Barat.

Anggota media mengambil gambar seorang anggota pasukan keamanan Israel selama konfrontasi dengan warga Palestina yang memprotes kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka, di desa Burqah, Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember , 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan setidaknya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswanya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat bagian utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Anggota media mengambil gambar seorang anggota pasukan keamanan Israel selama konfrontasi dengan warga Palestina yang memprotes kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka, di desa Burqah, Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember , 2021. - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan setidaknya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswanya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat bagian utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)
Anggota pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata selama konfrontasi dengan warga Palestina yang memprotes kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka, di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Palestina pria dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswa saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara.  (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Anggota pasukan keamanan Israel menembakkan gas air mata selama konfrontasi dengan warga Palestina yang memprotes kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka, di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021. - Palestina pria dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekan mahasiswa saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)
Seorang demonstran Palestina bersembunyi di balik tembok, selama konfrontasi dengan pasukan keamanan Israel, pada protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021 - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekannya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP)
Seorang demonstran Palestina bersembunyi di balik tembok, selama konfrontasi dengan pasukan keamanan Israel, pada protes terhadap kembalinya pemukim Yahudi ke daerah mereka di desa Burqah Tepi Barat yang diduduki, dekat pos terdepan Israel ilegal Homesh, pada 23 Desember 2021 - Pria Palestina dicurigai oleh tentara Israel menembakkan sedikitnya 10 peluru ke sebuah mobil pada 16 Desember, menewaskan seorang mahasiswa agama berusia 25 tahun Yehuda Dimentman dan melukai dua rekannya saat mereka berkendara keluar dari Homesh, sebuah pos terdepan ilegal di Tepi Barat utara. (Photo by JAAFAR ASHTIYEH / AFP) (AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

Lihat foto lainnya klik di sini : Warga palestina protes kembalinya pemukim yahudi

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas