Aktivitas Mulai Normal, Masyarakat Berbondong-bondong Kembali ke Jepang
Sepanjang Sabtu (25/12/2021) kemarin yang bertepatan dengan hari Natal, banyak warga yang kembali ke Negeri Sakura itu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang kini sudah mulai normal. Sepanjang Sabtu (25/12/2021) kemarin yang bertepatan dengan hari Natal, banyak warga yang kembali ke Negeri Sakura itu.
Hal ini terlihat dari sesaknya pengunjung di Bandara Internasional Haneda bagian kedatangan.
Demikian pula gereja sudah ramai para jemaat yang merayakan natal, Sabtu (25/12/2021).
Tempat umum seperti stasiun kereta api Tokyo, pusat perbelanjaan dan makanan China Town di Yokohama juga sangat ramai pengunjung, sehingga kendaraan pun sempat terhambat perjalanannya.
"Saya kaget juga melihat keadaan penuh sesak ini. Daijoubu kana (Red.: Tidak apa-apakah?) dengan corona?" tanya Rumiko Katayama, seorang warga Tokyo yang sengaja datang ke Yokohama.
Pantauan Tribunnews.com selama hari Natal kemarin, di samping gereja sudah penuh oleh jemaat dan kendaraan mulai macet, warga juga menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seperti menggunakan masker.
Bisnis pun sudah mulai normal dan banyak toko, terutama toko makanan yang mulai beroperasi.
"Ya lumayan lah penghasilan kami saat ini, apalagi melihat banyak sekali hari ini orang yang ke sini," papar Ueyama, pemilik toko makanan ringan di China Town Yokohama.
Hal yang sama juga terlihat di Kelenteng China yang diramaikan dengan pengunjung, ada yang hanya melihat-lihat atau pun berdoa dan tak lupa berfoto.
Baca juga: Menteri Jepang Minta Kepala Daerah Koordinasi Antar Wilayah Jika Terjadi Kekurangan Vaksin Covid-19
Petugas polisi juga tetap siaga menjaga keamanan di tengah keramaian tersebut.
Ketika ditanya terkait virus corona Omicron yang mulai muncul di Jepang, warga mengaku sebenarnya juga khawatir.
"Takut juga sih. Tapi kita semua kan sudah divaksinasi lengkap, semua pakai masker, ya jaga prokes saja, mudah-mudahan semua berlalu dengan baik meskipun ada Omicron. Apalagi segera mau divaksinasi ketiga (booster)," papar Kumiko Inagaki dari Yokohama.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.