Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 3 Bulan Erupsi, Letusan Gunung Berapi di La Palma Resmi Berakhir, Hancurkan 3.000 Properti

Para ilmuwan di Spanyol secara resmi menyatakan erupsi Gunung Cumbre Vieja di La Palma, Kepulauan Canary berakhir.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Setelah 3 Bulan Erupsi, Letusan Gunung Berapi di La Palma Resmi Berakhir, Hancurkan 3.000 Properti
DESIREE MARTIN / AFP
Aliran lava mendekati rumah-rumah saat Gunung Cumbre Vieja meletus di El Paso, memuntahkan kolom asap, abu, dan lava seperti yang terlihat dari Los Llanos de Aridane di pulau Canary La Palma pada 19 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Para ilmuwan di Spanyol secara resmi menyatakan erupsi Gunung Cumbre Vieja di La Palma, Kepulauan Canary berakhir.

Pengumuman yang dirilis pada Sabtu (25/12/2021) ini dilakukan setelah hampir 100 hari gunung berapi itu tidak berhenti memuntahkan lava, batu, dan abu vulkanik.

Dilansir Al Jazeera, ribuan orang menjadi korban atas erupsi berbulan-bulan ini. 

Sejak meletus pada 19 September, Gunung Cumbre Vieja tiba-tiba tenang pada 13 Desember lalu.

Namun pemerintah tidak ingin buru-buru menurunkan status, sehingga kondisi itu diamati sampai Hari Natal pada 25 Desember.

Baca juga: Gunung Berapi di La Palma Spanyol Kembali Erupsi, Penerbangan Dibatalkan hingga Risiko Gas Beracun

Baca juga: Terima Dubes Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Gunung berapi yang meletus pada 19 September di pegunungan Cumbre Vieja, memuntahkan gas, abu, dan lava di atas lembah Aridane seperti yang terlihat dari Los Llanos de Aridane di Pulau Canary La Palma, pada 22 September 2021. - Tembok besar Lava cair yang mengalir menuruni lereng pulau La Palma di Spanyol telah menghancurkan 320 bangunan dan lebih dari 154 hektar tanah. Gunung berapi Cumbre Vieja, yang meletus pada 19 September 2021, melintasi punggung bukit di selatan La Palma, salah satu dari tujuh pulau yang membentuk Kepulauan Canary, kepulauan Atlantik Spanyol yang terletak di lepas pantai Maroko. AFP/DESIREE MARTIN
Gunung berapi yang meletus pada 19 September di pegunungan Cumbre Vieja, memuntahkan gas, abu, dan lava di atas lembah Aridane seperti yang terlihat dari Los Llanos de Aridane di Pulau Canary La Palma, pada 22 September 2021. - Tembok besar Lava cair yang mengalir menuruni lereng pulau La Palma di Spanyol telah menghancurkan 320 bangunan dan lebih dari 154 hektar tanah. (AFP/DESIREE MARTIN)

Gunung berapi tidak menampakkan aktivitas vulkanik sehingga pemerintah menyatakan letusan terpanjang di Pulau La Palma itu resmi berakhir.

"Apa yang ingin saya katakan hari ini dapat dikatakan hanya dengan empat kata: Letusan sudah berakhir," kata kepala keamanan regional Kepulauan Canary, Julio Perez dalam konferensi pers, Sabtu (25/12/2021).

Berita Rekomendasi

Selama periode erupsi, Gunung Cumbre Vieja mengeluarkan batuan cair berapi yang mengalir menuju laut hingga menghancurkan ribuan bangunan, perkebunan pisang, sistem irigasi, dan jalanan.

Terlepas dari kerusakan itu, tidak ada korban tewas atau cedera yang terkait langsung dari letusan.

Maria Jose Blanco, direktur National Geographic Institute on The Canaries, mengatakan semua indikator menunjukkan letusan telah kehabisan energi, namun dia tidak mengesampingkan reaktivasi di masa depan.

Lava Menyebar Setara 1.500 Lapangan Sepak Bola

Sekitar 3.000 properti secara total hancur karena lava dari Gunung Cumbre Vieja yang menyebar hingga 1.219 hektar luasnya.


Itu setara dengan sekitar 1.500 lapangan sepak bola, menurut perhitungan akhir layanan darurat setempat.

Sementara itu, dari 7.000 orang yang dievakuasi, sebagian besar telah kembali ke rumah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas