Cathay Pacific Copot Dua Awak Pesawat karena Langgar Aturan Covid-19
Maskapai penerbangan utama Hong Kong, Cathay Pacific memecat dua awak pesawatnya yang dites positif tepapar varian Omicron, Sabtu (1/1/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Alasannya yakni tidak semua awak pesawat menerima aturan karantina wilayah yang ketat.
Melansir Independent.co.uk, saat ini pemerintah Hong Kong tengah mengupayakan rekor Zero Covid, dengan demikian harapannya perbatasan China daratan itu dapat dibuka kembali.
Cathay Pacific meminta awak kabin dan pilot untuk ikut andil menjadi sukarelawan melaksanakan sistem Close Loop, yang artinya mereka bekerja selama tiga minggu dan hanya tinggal sebentar di hotel khusus untuk karantina di Hong Kong, sebelum mereka kembali.
Baca juga: Cegah Tertular Virus Corona dari Penumpang, Pramugari Cathay Tuntut Kenakan Masker
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Bisnis Cathay Pacific Merugi Rp 40 Triliun
Namun, tidak ada cukup sukarelawan yang mau menjalankan jadwal Close Loop yang direncanakan karena mereka enggan jauh dari keluarga saat Natal.
Akibatnya, satu dari tiga penerbangan Close Loop akan dibatasi untuk angkutan barang, bukan penumpang.
Juru bicara Cathay Pacific mengatakan pembatasan operasional dan perjalanan yang berlaku terus membatasi kemampuan manajemen mengoperasikan penerbangan sesuai rencana.
“Kami sedang mengkonsolidasikan jadwal penerbangan penumpang untuk Desember 2021, termasuk membatalkan sejumlah penerbangan ke Hong Kong," tutur Cathay Pacific.
Baca juga: Jerman Laporkan Total Kematian Akibat Covid Lewati 100.000 Jiwa
Baca juga: Mengenal Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Terdeteksi di Afrika Selatan, Berpotensi Lebih Menular
“Kami akan berkomunikasi dengan pelanggan yang terkena dampak selama beberapa hari mendatang, dan akan berusaha untuk mengatur pemesanan alternatif pada penerbangan yang tiba pada hari yang sama dengan penerbangan yang dijadwalkan semula untuk meminimalkan gangguan pada perjalanan mereka," jelasnya.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami saat mereka melakukan perjalanan menjelang musim perayaan, dan kami menghargai pengertian mereka," terang Cathay Pacific.
“Sebagai maskapai domestik Hong Kong, kami berkomitmen penuh untuk melindungi dan meningkatkan status hub penerbangan Hong Kong dan untuk menjaga arus orang dan kargo antara Hong Kong dan seluruh dunia bergerak meskipun situasi menantang yang dihadirkan oleh pandemi," ungkapnya.
Pilot terinfeksi Covid di Jerman
Belum lama ini diberitakan, tiga pilot kargo Cathay Pacific dinyatakan positif terpapar virus corona setelah tiba dari Frankfurt.
Cathay Pacific lantas memecat tiga pilot setelah mereka terinfeksi virus corona tersebut.
Dijelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan internal menemukan pilot terlibat dalam "pelanggaran serius" terkait prosedur Covid-19 selama "layover di luar negeri".