Pakar Kesehatan India Desak Persiapan Hadapi Gelombang Baru Virus Corona
Para ahli kesehatan India menyerukan persiapan untuk memastikan rumah sakit tidak kewalahan oleh gelombang baru (pasien).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Delhi memperketat langkah-langkah mitigasi virus pada hari Selasa, memerintahkan orang untuk tinggal di rumah pada akhir pekan, di samping jam malam.
Baca juga: Sudah Ada 254 Kasus Omicron di Indonesia, Ini Gejala yang Paling Banyak Dialami Pasien
Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, KPAI Minta Pelaksanaan PTM Terbatas 100 Persen Dipertimbangkan Ulang
Banyak kota lain telah mengumumkan jam malam tetapi politisi belum membatalkan rapat umum pemilihan mereka, di mana hanya sedikit orang yang memakai topeng.
Pertemuan semacam itu pada Maret dan April lalu membantu varian virus corona Delta menginfeksi jutaan orang di India, menewaskan puluhan ribu dari mereka.
Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan pada hari Selasa bahwa ia telah dites positif sehari setelah menghadiri rapat umum pemilihan di mana tidak ada orang di mimbar terlihat mengenakan topeng.
Modi pada hari Rabu akan menghadiri peresmian berbagai proyek di negara bagian Punjab, kunjungan terakhirnya ke beberapa negara bagian yang mengadakan pemilihan dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Pasien Positif Omicron Tanpa Gejala Wajib Isolasi di RS, Biaya Ditanggung Pemerintah
Pejabat kementerian kesehatan mengatakan langkah-langkah keamanan COVID seperti pemakaian masker dan jarak sosial berlaku untuk semua, termasuk politisi, meskipun hanya sedikit yang mengindahkan saran tersebut.
India telah memiliki lebih dari 35 juta kasus, penghitungan tertinggi kedua setelah Amerika Serikat
Kementerian kesehatan melaporkan 534 kematian baru pada hari Rabu, menjadikan jumlah itu menjadi 482.551.
Berita lain terkait dengan India
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)