Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di Tokyo Jepang Diperkirakan Lebih 1.000 Orang Per Hari

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona melebihi total 6.000 secara nasional, dan infeksi menyebar ke berbagai tempat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Covid-19 di Tokyo Jepang Diperkirakan Lebih 1.000 Orang Per Hari
Foto NHK
Data jumlah warga yang terinfeksi virus corona di Jepang per 8 Januari 2022 jam 23.59 waktu Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sabtu (8/1/2022) jumlah kasus Covid-19 di Tokyo tercatat sebanyak 922 orang. Jumlah ini sekitar 10 kali lebih banyak dibandingkan seminggu lalu yang hanya 67 orang.

Dan hari ini, Minggu (9/1/2022) diperkirakan jumlah kasus akan mencapai lebih dari 1.000 orang per hari.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona melebihi total 6.000 secara nasional, dan infeksi menyebar ke berbagai tempat.

Sedikitnya 132 orang (44,6 persen) telah terinfeksi strain Omicron dalam tes skrining yang dilakukan untuk orang yang baru terinfeksi virus corona di Tokyo selama seminggu hingga 3 Januari 2022.

Sedikitnya 70 persen dari 55 orang yang dipastikan terinfeksi strain Omicron per 5 Januari 2022 adalah mereka yang telah divaksinasi lengkap.

Pemerintah daerah Tokyo akan segera mengambil langkah menyeluruh untuk antisipasi hal tersebut.

"Telah dikonfirmasi bahwa 55 orang di Tokyo telah terinfeksi virus corona baru "Omicron strain" per 5 Januari ini," ungkap sumber Tribunnews.com, seorang pejabat pemda Tokyo, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Okinawa Jepang Meningkat Hingga 980 Per Hari

Berita Rekomendasi

Ketika pemda menyelidiki status vaksinasi 55 orang tersebut, ditemukan bahwa 67 persen atau 37 orang, telah divaksinasi lengkap hingga dosis dua.

Selain itu, ada satu orang yang sudah divaksinasi bahkan sebanyak tiga kali.

Di sisi lain, 16 orang belum pernah divaksinasi dan 2 orang pernah divaksinasi satu kali.

"Sudah jelas bahwa ada risiko infeksi strain Omicron bahkan jika divaksinasi sekali pun. Kami ingin orang-orang yang telah divaksinasi tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pengendalian infeksi menyeluruh,"
kata seorang pejabat Pemda Tokyo.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, Kamis (6/1/2022) lalu bertemu PM Jepang Fumio Kishida menyampaikan status terakhir infeksi di Tokyo dan kemungkinan dilakukan tindakan prioritas.

"Tokyo sudah melakukan berbagai tindakan, seperti mengamankan lebih dari 6.000 tempat tidur. Strain Omicron cepat. Sangat cepat. Jumlah tempat tidur di Tokyo cukup besar sekarang, tetapi juga ekonomi. Saya pikir kita harus mengamankan hal-hal ini," papar Gubernur Koike.

Pemetaan kasus Omicron di Jepang, 6 prefektur sudah terinfeksi, 11 prefektur lain diduga kuat masyarakatnya ada yang terinfeksi Omicron per 28 Desember 2021.
Pemetaan kasus Omicron di Jepang, 6 prefektur sudah terinfeksi, 11 prefektur lain diduga kuat masyarakatnya ada yang terinfeksi Omicron per 28 Desember 2021. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Selain itu juga Gubernur Koike menyampaikan idenya menerbitkan obligasi hijau.

"Kota Paris telah menerbitkan obligasi hijau untuk beberapa waktu. Investor institusional termasuk dari Jepang sibuk berinvestasi di sana. Mungkin Tokyo juga bisa ikut menerbitkan pula hal semacam itu," paparnya.

Sekitar 80 tempat di Tokyo dilakukan tes gratis. Misalnya di apotek di Ota-ku, Tokyo.

"Kami mendukung tes PCR dan tes antigen gratis di Tokyo yang dapat Anda lakukan meskipun Anda tidak memiliki gejala," ungkap seorang karyawannya kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Pasca Libur Natal dan Tahun Baru Kasus Covid-19 di Tokyo Jepang Meningkat Menjadi 103

"Memasuki fase baru terkait dengan cepatnya penyebaran infeksi virus corona baru di Tokyo, kita harus melanjutkan dengan pengakuan bahwa perang melawan corona telah memasuki babak baru. Kita harus lebih teliti lagi," kata Gubernur Koike, Sabtu (8/1/2022).

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas