Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Api Bawah Laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai Meletus, Picu Peringatan Bahaya di Sekitar Pasifik

Gunung Api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus, picu peringatan bahaya gelombang tinggi sekitar Pasifik; California, Hawaii, hingga Jepang.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Gunung Api Bawah Laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai Meletus, Picu Peringatan Bahaya di Sekitar Pasifik
Tangkapan Layar CNN
Abu naik ke udara setelah letusan gunung berapi bawah laut yang kuat di Pasifik Selatan. 

Sementara di Hawaii, tidak ada kerusakan yang dilaporkan dan hanya banjir kecil di seluruh pulau, menurut laporan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Pada pukul 07.52 waktu setempat, pusat peringatan tersebut mencabut peringatan tsunami, dan menambahkan laporan perubahan permukaan laut yang kecil dan arus yang kuat atau tidak biasa “dapat bertahan selama beberapa jam.”

Gelombang tsunami mungkin tidak tampak sebagai gelombang besar, melainkan aliran air yang cepat dan konstan ke daerah dataran rendah selama puluhan menit.

Layanan Cuaca Nasional menyarankan warga di daerah pesisir California, Oregon, Washington, British Columbia dan Alaska untuk “menjauh dari pantai dan keluar dari pantai, pelabuhan, serta marina.”

Jepang

Badan Meteorologi Jepang melaporkan gelombang setinggi empat kaki telah mencapai pulau selatan terpencil Amami Oshima.

Sedangkan gelombang yang lebih kecil telah melanda daerah lain di sepanjang Pantai Pasifik Jepang.

BERITA REKOMENDASI

Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru di seberang Pasifik, menyarankan orang-orang di daerah pesisir untuk mengantisipasi “arus kuat dan tidak biasa serta gelombang tak terduga di pantai.”

Sedangkan layanan meteorologi untuk Fiji dan Samoa juga mengeluarkan peringatan agar warga menjauh dari daerah pesisir dataran rendah.

Menurut laporan Reuters, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami pada dini hari Minggu dan mengatakan gelombang setinggi tiga meter diperkirakan terjadi di pulau Amami di selatan.

Penyiar publik NHK mengatakan tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan.

Seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang mendesak orang-orang untuk tidak pergi ke dekat laut sampai peringatan tsunami dan peringatan tsunami yang lebih serius telah dicabut.


Dia mengatakan perubahan permukaan laut yang diamati tidak mengikuti pola umum tsunami setelah gempabumi.

"Kami belum tahu apakah (gelombang) ini benar-benar tsunami," katanya.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kerajaan Tonga yang Diterjang Gelombang Tsunami Pasca Erupsi Gunung Hunga Tonga

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas