Wakil Dubes Indonesia ke Fukushima Jepang Kunjungi Berbagai Fasilitas
KBRI Tokyo sangat mengapresiasi Undangan Gubernur Fukushima untuk melihat secara langsung progres dan proses pemulihan kehidupan dan ekonomi pasca
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Dubes Indonesia Tri Purnajaya bersama Duta Besar lainnya di Jepang dari berbagai negara mengunjungi Prefektur Fukushima mengunjungi 6 fasilitas di Hamadori seperti J Village (Naraha / Kota Hirono) pada tanggal 14 Januari lalu.
"KBRI Tokyo sangat mengapresiasi Undangan Gubernur Fukushima untuk melihat secara langsung progres dan proses pemulihan kehidupan dan ekonomi pasca the great east earthquake serta kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daichi pada 2011," ungkap Wakil Duta Besar Tri Purnajaya kepada Tribunnews.com Senin (17/1/2022).
Menurutnya, KBRI terkesan dengan program dekontaminasi tanah dan air dan pemulihan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan di wilayah Fukushima.
"KBRI juga terkesan dengan pengembangan kawasan industri di berbagai sektor termasuk dalam high technology antara lain, robot dan drone. KBRI akan terus mendukung program kerjasama antara Indonesia dan Fukushima."
Selain itu Wakil Dubes Tri juga merasakan dan memastikan bahwa lokasi evakuasi terlebih sangat penting dalam mempersiapkannya sejak dini.
Indonesia sempat rusak parah akibat gempa besar di Sumatera 2004.
"Saya ingin menyampaikan dan membawa pelajaran dari Prefektur Fukushima kepada Indonesia," tambahnya.
Para duta besar melihat daerah bencana di mana pemulihan dari kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi sedang berlangsung.
Di akomodasi J Village, mereka menerima hadiah Futaba Daruma yang dibuat oleh staf sebelum keberangkatan.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Laos untuk Jepang, Phongsamouth Anlavan, tersenyum, "Matahari pagi dan lapangan yang terlihat dari ruangan sangat indah. Saya ingin orang-orang dari negara asal saya datang ke Fukushima."
Di sisa-sisa gempa dan Sekolah Dasar Ukedo di Kota Namie, yang dikunjungi setelah Aula Gempa Besar Jepang Timur dan Bencana Nuklir di Kota Futaba, mereka melihat sebuah gedung sekolah bekas tsunami.
Ukedo Ko, yang terletak sekitar 300 meter dari pantai, diterjang tsunami dengan ketinggian 15,5 meter dan membanjiri lantai di lantai dua.
Di Kota Namie, mereka juga mengunjungi basis demonstrasi produksi hidrogen terbesar di dunia, "Lapangan Penelitian Energi Hidrogen Fukushima", dan menerima penjelasan tentang produksi hidrogen, yang diharapkan menjadi energi bersih generasi berikutnya.
Di Kota Minamisoma, yang merupakan tempat terakhir untuk dikunjungi. Para duta besar negara asing mengunjungi pabrik perusahaan patungan "Tera Lab" di Lapangan Uji Robot Fukushima (Robot) di Daerah Haramachi dan Taman Industri Rekonstruksi Kota.
Di Robotes, mereka menerima penjelasan tentang garis besar fasilitas dan menyaksikan demonstrasi robot tanggap bencana oleh Universitas Aizu.
Kunjungan tersebut diikuti oleh 16 orang dari 12 negara termasuk Indonesia. Pertemuan kedua para duta besar asing di Jepang akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Januari 2022 besok.
Sementara pemerintah Jepang juga memberikan beasiswa bagi para pelajar asing. Info beasiswa dapat di email ke: info@tribun.in dengan subject: Beasiswa Jepang.