Omicron Tetap Mendominasi, Swedia Batalkan Syarat Tes Negatif Covid-19 untuk Pelancong
Wisatawan yang datang ke Swedia tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum memasuki negara itu, kata pemerintah pada Selasa.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wisatawan yang datang ke Swedia tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 sebelum memasuki negara itu, kata pemerintah pada Selasa (18/1/2022).
Mulai 21 Januari ini, Swedia tidak lagi mewajibkan pelancong untuk menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 untuk masuk ke negaranya.
Namun, para wisatawan harus menunjukkan sertifikat atau bukti sudah vaksin lengkap.
Perjalanan dari sejumlah negara juga masih dilarang.
Baca juga: Pemerintah Swedia Minta Cafe dan Restoran Tutup Jam 11 Malam
Baca juga: Hampir Setahun Berlalu Putri Mahkota Swedia Victoria Kembali Terpapar Covid-19
Omicron Mendominasi Kasus Covid-19 di Swedia
Diberitakan Forbes, awalnya Swedia mewajibkan tes negatif Covid-19 sebagai syarat masuk negara untuk memperlambat penularan Omicron.
Tepatnya sejak 28 Desember, warga negara asing (dengan beberapa pengecualian, seperti penduduk Swedia atau orang yang bepergian karena alasan keluarga yang mendesak) harus menunjukkan hasil tes negatif untuk diizinkan masuk ke Swedia, terlepas dari negara keberangkatan atau status vaksinasi.
Namun setelah beberapa minggu berlalu, Swedia tetap saja mengalami peningkatan infeksi Covid-19 dan bahkan varian Omicron mendominasi.
Badan Kesehatan Masyarakat Swedia tidak lagi menganggap pelancong sebagai risiko utama penyebaran Omicron.
Sehingga pihaknya merekomendasikan penghapusan persyaratan hasil tes negatif Covid-19 karena dinilai bukan lagi ukuran proporsional.
Sebaliknya, Swedia memilih untuk memperketat aturan dalam negeri.
Mulai 14 Januari lalu, semua tempat berlisensi harus tutup pada pukul 11 malam dan pelanggan yang boleh nongkrong dibatasi kelompok kecil.
Pembatasan juga dilakukan pada pertemuan dan acara publik.
Aturan Masuk Swedia
Meskipun persyaratan hasil tes negatif Covid-19 telah dihapus, aturan masuk lainnya yang diterapkan sebelum 28 Desember tetap berlaku.
Mulai 21 Januari, semua orang dewasa yang tidak memiliki kewarganegaraan atau tempat tinggal di Swedia harus menunjukkan bukti vaksinasi penuh, bukti telah pulih dari infeksi dalam enam bulan terakhir, atau hasil tes negatif yang diambil dalam 72 jam terakhir.
Ini harus dilakukan melalui EU Digital Covid Certificate atau sistem serupa yang kompatibel.
Larangan masuk Swedia untuk perjalanan yang tidak penting dari luar UE/EEA tetap berlaku.
Itu berarti orang yang bepergian dari luar Eropa harus memenuhi salah satu pengecualian larangan untuk masuk.
Pengecualian termasuk alasan keluarga yang mendesak dan pelancong dari daftar negara yang disetujui, yang diperbarui secara berkala.
Baca juga: Swedia Buat Implan Microchip Vaksin, Penyimpan Data Sertifikat Vaksin yang Ditanam di Bawah Kulit
Baca juga: 6 Arahan Jokowi soal Kenaikan Kasus Covid-19 akibat Omicron: Jangan Panik hingga Kurangi Mobilitas
Mereka yang masuk pengecualian dari larangan tersebut harus tetap harus menunjukkan sertifikat vaksinasi digital.
Swedia mencatat 1.657.611 kasus Covid-19 terhitung sejak awal pandemi.
Jumlah kematiannya 15.516 jiwa, menurut catatan Worldometers pada Rabu (19/1/2022).
Sedangkan menurut laporan Forbes, hingga saat ini total 15.558 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Swedia.
Ada 110 pasien dalam perawatan intensif, naik 12 pada sepekan yang lalu.
(Tribunnnews/Ika Nur Cahyani)