Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Utara Pertimbangkan untuk Lanjutkan Uji Coba Nuklir Jarak Jauh

Korea Utara tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan uju coba nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dihentikan sementara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Korea Utara Pertimbangkan untuk Lanjutkan Uji Coba Nuklir Jarak Jauh
STR / KCNA MELALUI KNS / AFP
Gambar yang dirilis kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Senin (11/10/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pidato untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea di Pyongyang pada Minggu (10/10/2021). Kim mengingatkan pejabat untuk tidak minta diistimewakan 

TRIBUNNEWS.COM - Media pemerintah menyebut Korea Utara tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan uju coba nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dihentikan sementara di tengah upaya meningkatkan kekuatan militer negara itu untuk melawan Amerika Serikat (AS).

Seruan tersebut merupakan hasil pertemuan politbiro dari partai yang berkuasa di Korea Utara, yang dipimpin oleh Kim Jong Un.

Melansir Al Jazeera, dalam beberapa bulan terakhir, Pyongyang meningkatkan retorikanya terhadap pemerintahan Presiden Joe Biden sambil melakukan serangkaian uji coba rudal balistik.

Termasuk apa yang Korea Utara gambarkan sebagai rudal hipersonik baru.

Baca juga: KSAL dan Admiral Kim Jung Soo Bahas Rencana Hibah 3 Kapal Perang Korvet dari Korea Selatan

Baca juga: Korea Utara Akui Lakukan Uji Senjata Keempat, Tembakkan 2 Peluru Kendali Taktis, Meski Dilarang PBB

Gambar ini diambil pada 11 Januari 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 12 Januari 2022 menunjukkan apa yang dikatakan Korea Utara tentang uji tembak rudal hipersonik yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan DPRK di sebuah tempat yang dirahasiakan. (Photo by various sources / AFP)
Gambar ini diambil pada 11 Januari 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 12 Januari 2022 menunjukkan apa yang dikatakan Korea Utara tentang uji tembak rudal hipersonik yang dilakukan oleh Akademi Ilmu Pertahanan DPRK di sebuah tempat yang dirahasiakan. (Photo by various sources / AFP) (AFP/STR)

Pertemuan pada Rabu (19/1/2022) berlangsung setelah setidaknya empat uji coba rudal diluncurkan bulan ini, yang memicu sanksi baru dari AS.

NK News, yang berspesialisasi dalam meliput Korea Utara, mencatat pada hari Kamis bahwa meskipun ada uji coba baru-baru ini, tidak ada yang melibatkan ICBM.

Tetapi dikatakan bahwa Korea Utara menampilkan ICBM barunya, yang disebut Hwasong-17, selama parade militer pada Oktober 2020.

Berita Rekomendasi

Korea Utara menguji bom nuklir adalah pada September 2017 , dan uji ICBM terakhirnya adalah dua bulan setelah itu.

Baca juga: Korea Akui Uji Coba Rudal Taktis Kemarin, Berhasil Hantam Sebuah Pulau Yang Jadi Sasaran

Gambar yang dirilis kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Senin (11/10/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pidato untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea di Pyongyang pada Minggu (10/10/2021). Kim mengingatkan pejabat untuk tidak minta diistimewakan
Gambar yang dirilis kantor berita resmi Korea Utara KCNA pada Senin (11/10/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pidato untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea di Pyongyang pada Minggu (10/10/2021). Kim mengingatkan pejabat untuk tidak minta diistimewakan (STR / KCNA MELALUI KNS / AFP)

Lebih banyak tekanan

Di bawah pemerintahan Biden, AS menekan Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjang sanksi internasional terhadap Korea Utara.

Pertemuan dewan tertutup dijadwalkan pada hari Kamis untuk membahas masalah ini.

KCNA mengutip pejabat Korea Utara yang mengatakan bahwa ancaman AS "semakin serius dari hari ke hari".

“Terutama pemerintah AS saat ini tetap melakukan manuver untuk merampas hak DPRK untuk membela diri,” kata pernyataan itu merujuk pada nama resmi Korea Utara.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Lagi Dua Rudal Balistik, Jepang Keluarkan Peringatan dari Proyektil yang Jatuh

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Proyektil Tak Dikenal di Laut Timur

Korea Utara pamer rudal balistik terbaru saat parade militer di Pyongyang, Kamis (14/1/2021). Rudal ini mampu membawa hulu ledak nuklir.
Korea Utara pamer rudal balistik terbaru saat parade militer di Pyongyang, Kamis (14/1/2021). Rudal ini mampu membawa hulu ledak nuklir. (KCNA)

Pertemuan itu juga mencatat bahwa AS telah melakukan "ratusan latihan perang bersama" dengan Seoul.

Sementara juga "mengirim alat serangan ultra-modern ke Korea Selatan" yang "sangat mengancam" keamanan Pyongyang, kata KCNA.

Selama uji coba senjata hipersonik minggu lalu, media pemerintah mengutip Kim Jong Un yang meminta para ilmuwan untuk meningkatkan upaya untuk mengembangkan "otot militer" Korea Utara, meskipun ada dampak ekonomi yang menghancurkan dari sanksi, dan penguncian perbatasan yang diberlakukan ketika pandemi virus corona dimulai.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa Pyongyang dapat meluncurkan lebih banyak uji senjata dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk "lebih meningkatkan tekanan pada AS".

Berita lain terkait dengan Korea Utara

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas