Mayat Terpotong-potong Dalam Koper Ditemukan Polisi Jepang di Lapangan Golf Yang Telah Ditutup
Polisi Jepang menemukan fakta baru Kamis ini (20/1/2022), menemukan potongan mayat di dalam koper di lokasi lapangan golf di Nikko, Prefektur Tochigi.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Jepang menemukan fakta baru Kamis ini (20/1/2022), menemukan potongan mayat di dalam koper di lokasi lapangan golf di Nikko, Prefektur Tochigi.
Ternyata tubuh itu dibungkus tiga kali dalam karton dan dua tas.
Tempat ditemukannya mayat dalam koper dan tas olah raga adalah lokasi lapangan golf yang telah ditutup beberapa tahun lalu.
Menurut Polisi Prefektur Tochigi, mayat itu dipotong, dan otopsi mengungkapkan bahwa itu adalah seorang pria.
Juga, mayat tidak mengenakan pakaian dan dibungkus dengan karton dan dua tas dalam tiga lapis.
Lapangan golf di pegunungan dekat Tobu Nikko Line yang menghubungkan prefektur Tochigi dan Saitama. Saat ini tidak terbuka.
Menurut penduduk setempat, masih mungkin untuk melewati tempat itu meskipun sekarang ditutup karena hujan lebat pada tahun 2015.
Seorang penduduk lingkungan yang mengatakan dia melihat koper mencurigakan di sekitar Tahun Baru 2022 ini dan memberitahukan kepada polisi segera.
Selain itu, pada tanggal 20 Januari ini, baru ditemukan lagi satu bagian tubuh dalam kantong transparan ditemukan di lereng rawa sekitar 400 meter dari tempat koper itu berada.
Tampak ditemukan ada banyak sidik jari di berbagai kertas dan sebagainya. Diharapkan dapat menunjukkan jalan menuju sang pelaku pembunuhan.
Menurut polisi, tampaknya waktu yang cukup lama telah berlalu sejak mayat itu meninggal, dan otopsi yudisial segera mengidentifikasi waktu kematian dan penyebab kematiannya.
Polisi Prefektur Tochigi telah mendirikan markas khusus investigasi sebagai kasus pengabaian mayat dan sedang menyelidiki kemungkinan pembunuhan.
Mayat dipotong-potong bukan pertama kali di Jepang. Diskusi mengenai seputar kepolisian di Jepang menarik diikuti dalam grup pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in