Militan ISIS Serang Penjara di Suriah, Pasukan Kurdi Buru Narapidana yang Kabur
Pasukan Kurdi di Suriah timur laut memburu pejuang ISIS setelah serangan di penjara yang dikelola Kurdi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
![Militan ISIS Serang Penjara di Suriah, Pasukan Kurdi Buru Narapidana yang Kabur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sel-penjara-di-kota-hasakeh-suriah-timur-laut.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Kurdi di Suriah timur laut memburu pejuang kelompok Negara Islam (ISIS) pada hari Jumat (21/1/2022) setelah serangan di penjara yang dikelola Kurdi.
Penjara tersebut menampung sesama jihadis ISIS, kata seorang pemantau perang dan pasukan Kurdi dilansir France24.
Serangan di penjara Ghwayran di provinsi Hassakeh terjadi pada hari Kamis.
Para jihadis meledakkan bom mobil di dekat penjara dan menyerang pasukan Kurdi yang menjaga penjara itu.
Tujuan penyerangan itu yaitu untuk membebaskan beberapa anggota kelompok ISIS, kata Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.
Pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan lima tahanan ISIS berhasil melarikan diri, tetapi masih belum jelas apakah mereka telah dibunuh atau ditangkap kembali.
Baca juga: Di Sidang Munarman, Saksi Ungkap Pernah Berangkatkan Sejumlah Anggota FPI ke ISIS
Baca juga: Dalam Sidang Munarman, Saksi Sebut Foto Presiden Ditutup Hingga Diturunkan saat Baiat ISIS di UIN
![File foto ini diambil pada 26 Oktober 2019, menunjukkan orang-orang yang diduga berafiliasi dengan kelompok Negara Islam (IS), berkumpul di sel penjara Sinaa di lingkungan Ghwayran di kota Hasakeh, Suriah timur laut. Kelompok Negara Islam (IS) menyerang sebuah penjara yang dikelola Kurdi di timur laut Suriah Kamis (20/1/2022), membebaskan sesama jihadis, tidak diketahui berapa banyak yang melarikan diri.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/di-sel-penjara-sinaa-di-lingkungan-ghwayran-di-kota-hasakeh-suriah-timur-laut-s.jpg)
Koalisi pimpinan AS yang memerangi IS mengatakan ada korban dari pihak SDF selama serangan, tetapi tidak mengungkapkan berapa banyak.
Serangan itu memicu bentrokan antara jihadis dan pasukan SDF yang didukung AS di sekitar penjara.
Bentrok berlanjut hingga Jumat, langkah-langkah keamanan ditingkatkan, kata Observatorium.
"Bentrokan sedang berlangsung antara pejuang IS dan pasukan militer (Kurdi) di daerah itu," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Ia menyebut serangan itu sebagai salah satu serangan terbesar oleh IS sejak negara protonya dinyatakan dikalahkan pada 2019.
"Setidaknya enam pejuang ISIS tewas dalam bentrokan itu," kata Abdel Rahman, tanpa menyebutkan korban di antara pasukan keamanan Kurdi.
SDF, yang mengawasi penjara, mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka menangkap dua pejuang IS yang mencoba melarikan diri dari penjara Ghwayran.
Para jihadis ditangkap di sekitar penjara, katanya.
Baca juga: Kantor Dalam Negeri Inggris Mundur dalam Kasus Pencari Suaka Suriah
Baca juga: Mantan Perwira Intelijen Suriah Divonis Penjara Seumur Hidup di Jerman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.