Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda dari Inggris, Jerman Mengaku Saat Ini Tak akan Pasok Senjata ke Ukraina

Berlin mengaku tidak akan mengirimkan senjata ke Ukraina terkait konflik dengan Rusia, untuk saat ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Beda dari Inggris, Jerman Mengaku Saat Ini Tak akan Pasok Senjata ke Ukraina
AFP/HANDOUT
Foto selebaran ini dirilis pada 18 Januari 2022, oleh Kementerian Pertahanan Belarus, menunjukkan prajurit Rusia mempersiapkan kendaraan militer untuk diturunkan dari kereta pasukan untuk latihan bersama di Belarus. - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. (Photo by Handout / MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS / AFP) 

"Senjata paling kuat adalah untuk sekutu NATO, negara-negara anggota UE dan G7 untuk memperjelas (ke Rusia) bahwa setiap agresi baru akan dijawab dengan konsekuensi besar," tambah Menlu.

Inggris Kirim Senjata Anti-Tank

Inggris sudah mulai memasok senjata anti-tank ke Ukraina, menyusul kekhawatiran adanya invasi oleh Rusia.

Diberitakan Al Jazeera pada 18 Januari 2022, Kanada juga dilaporkan telah mengerahkan kontingen kecil khusus ke Kyiv. 

Diketahui Moskow telah mengerahkan 100.000 tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina.

Kendati demikian, pemerintahan Vladimir Putin menyangkal tuduhan bahwa pihaknya berencana menyerang Ukraina.

Baca juga: AS Beri Sanksi terhadap Pejabat Ukraina yang Punya Hubungan dengan Rusia

Baca juga: Joe Biden Prediksi Putin akan Menyerang Ukraina, Ancam Rusia Jika Hal Itu Terjadi

Boris Johnson dan Vladimir Putin
Boris Johnson dan Vladimir Putin (Adrian DENNIS / AFP / POOL, MIKHAIL METZEL / SPUTNIK / AFP)

Namun, mereka mengaku dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan kecuali Barat menyetujui daftar tuntutan, termasuk melarang Ukraina bergabung dengan NATO.

Berita Rekomendasi

Rusia memandang ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman eksistensial.

Namun Washington dan sekutunya dengan tegas menolak tuntutan Moskow dan negosiasi Rusia-AS di Jenewa dan pertemuan NATO-Rusia terkait di Brussel berakhir pekan lalu tanpa terobosan.

Sejak itu, Kyiv telah meminta senjata kepada negara-negara Barat untuk membantunya melindungi dirinya sendiri.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas