Inggris Akan Mulai Uji Pil Covid-19 Merck untuk Pasien yang Dirawat di Rumah Sakit
Ilmuwan Inggris akan mulai pengujian pil antivirus Merck dan Ridgeback Biotherapeutics 'Molnupiravir'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ilmuwan Inggris akan mulai menguji pil antivirus Merck dan Ridgeback Biotherapeutics 'Molnupiravir' sebagai pengobatan yang memungkinkan untuk pasien virus corona (Covid-19) yang dirawat di rumah sakit, di tengah penyebaran varian Omicron di seluruh dunia.
Pil tersebut disetujui penggunaannya di Inggris untuk orang yang terinfeksi Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
"Namun tidak diketahui apakah itu akan efektif digunakan pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi penyakit parah," kata para peneliti dari uji coba RECOVERY, Senin (24/1/2022) waktu setempat.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (24/1/2022), penelitian ini akan membandingkan dosis 800 mg Molnupiravir yang diberikan dua kali sehari selama 5 hari berturut-turut, dengan perawatan standar untuk pasien Covid-19 kategori dewasa yang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Kimia Farma Kantongi Sub-Lisensi Obat Molnupiravir
Baca juga: Jerman Sumbang Lagi Alat Medis dan Lebih 9 Juta Dosis Vaksin Covid
Sebelumnya pada 2020, ilmuwan yang sama yang melakukan uji coba besar menunjukkan bahwa Deksametason mampu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 dalam apa yang disebut sebagai 'terobosan besar selama pandemi Covid-19'.
"Menambahkan Molnupiravir (ke dalam penelitian) akan memungkinkan kami untuk tidak hanya mempelajari obat ini saja, namun juga dalam kombinasi dengan perawatan Covid-19 lainnya," kata Kepala Penyelidik bersama untuk percobaan dan Profesor Universitas Oxford, Peter Horby.
Perawatan yang telah atau sedang diuji dalam uji coba RECOVERY ini termasuk di antaranya obat radang sendi Tocilizumab, steroid Deksametason, antibiotik umum Azitromisin, aspirin penghilang rasa sakit, dan perawatan antibodi dari Regeneron dan GSK-Vir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.